BEKASI_DAKTACOM: Dalam acara yang dihadiri ratusan orang dari berbagai latar belakang, kondisi fasilitas yang disediakan panitia acara HUT Palang Merah Indonesia ke 70 di Kota Bekasi, Sabtu (19/9), terhitung ala kadarnya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi Rahmat Effendi tak mau ambil pusing dengan beberapa fasilitas kegaiatan perayaan HUT PMI di Kota Bekasi terbilang sederhana.

Orang nomor satu di Kota Bekasi itu mengatakan, pihaknya mengaku minim anggaran untuk memberikan sesuatu yang mewah dalam perayaan HUT PMI ini.

Saat Dakta menyinggung ruangan pameran foto aksi PMI dan pemutaran video yang menggunakan papan triplek serta atap asbes, Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi dengan santai menjawab hal tersebut sangat wajar karena pengurus PMI minim anggaran.

"Dimaklumlah, PMI kan bukan barang provit. Kecuali ada pihak ke tiga yang mau mensponsori kegiatan kita," kata Pepen dengan senyum.

Sebelumnya, Pepen bersama pengurus harian PMI melihat pameran foto dan pemutaran video dokumenter hasil kegaiatan selama ini. Pepen juga tidak lama melihat foto - foto tersebut, hanya sekitar 2 menit.

Perayaan ini juga sempat diwarnai kejadian jatuhnya siswa sekolah dari atas panggung saat berfoto bersama bersama Rahmat Effendi. Insiden ini disebabkan panggung yang terbuat dari kayu tidak kuat menahan beban. Beruntung tidak ada korban luka dari kejadian tersebut.

"Pertama ketersediaan anggaran. Kedua PMI sebagai lembaga sosial, dimaklumlah masih sangat sederhana," pungkas Pepen.