BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi turun tangan berkait kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan tunarungu berinisial NS (20).

"Trauma healing sudah kita lakukan. Dengan Unisma juga kita kerja sama dengan psikolognya," kata Kepala DPPPA Kota Bekasi, Makbullah kepada Dakta, Rabu (31/3).

Menurutnya, jajarannya telah berkoordinasi dengan polres untuk menindaklanjuti kaitan dengan hukum.

"Kita juga bekerja sama dengan KPAD Kota Bekasi untuk melakukan pendampingan hukum maupun trauma healing, sehingga langkah yang kita lakukan terpadu," pungkas Makbullah.

Sebelumnya diberitakan, NS menjadi korban pemerkosaan oleh BL di kawasan Duren Jaya pada Rabu (17/3) dini hari.

Pelaku berinisial BL yang merupakan oknum Linmas di Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur mencekoki NS dengan minuman keras hingga hampir tak sadarkan diri.

BL kemudian membawa NS ke kuburan, mengancam dan memperkosa korban di makam.

"Pelaku oknum linmas malah memberikan minuman kepada korban yang telah dicampur dengan obat. Kemudian korban merasa pusing dan dibawa sama pelaku ke kuburan Jati Duren Jaya," ucap Herli, kuasa hukum NS.