Senin, 29/03/2021 18:00 WIB
Dakta Diharapkan Jadi Penghubung Masyarakat Ke Pemerintah
BEKASI, DAKTA.COM - Media memiliki pilar penting dalam membangun demokrasi bangsa. Keberadaannya memiliki fungsi penting sebagai saluran informasi untuk masyarakat.
"Media dapat memperpanjang mulut, telinga dan pandangan kami di Jawa Barat," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dalam dialog khusus Milad ke 29 Dakta, Senin (29/3).
Ia berpesan, sebagai radio bernafaskan Islam, Dakta menjadi ruang komunikasi untuk mensyiarkan kajian keislaman bernafaskan Ahli Sunnah Wal'jamaah.
"Sekarang ini beberapa pesantren di Jawa Barat, sudah ada wadah media penyiaran untuk menyampaikan program keislaman," ujar Uu.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memastikan Pemkot Bekasi sangat terbuka menerima masukan dan kritikan dari masyarakat yang bersifat membangun.
"Dakta menjadi media terdepan sebagai penghubung dengan pemerintah daerah. Korelasinya dapat mengoptimalkan pembangunan Kota Bekasi," tutur Tri.
Sejauh ini, sinergitas yang telah dibangun antara Pemkot Bekasi dengan Dakta sudah baik. Bagaimana pun, pemerintah daerah perlu wadah informasi dalam menyampaikan hasil pembangunan kepada masyarakat.
"Kita butuh Dakta sebagai media informasi dalam setiap proses pembangunan daerah," pungkas Tri.
Asda 1 Pemkab Bekasi, Yana Suyatna mengatakan peran Dakta cukup strategis dalam menyampaikan kegiatan - kegiatan di tengah masyarakat. Salah satu contoh, lanjut Yana, yakni peresmian pembukaan gedung juang di Tambun.
"Ini kan jadi masyarakat kita jadi tahu. Kalau di Tambun ada objek wisata sejarah Bekasi," tegas Yana.
Wakil Rektor 2 Universitas Bhayangkara Jakarta (UBJ) Slamet Pribadi menegaskan media merupakan alat perubahan sosial dan kontrol masyarakat. "Pemimpin tidak akan mampu mengontrol anak buahnya, dan media ini sangat ampuh dan cepat mengevaluasi proses pembangunan daerah," kata Slamet.
Media memiliki peran penting baik terhadap pemerintah dan masyarakat. "Ada kebijakan pemerintah dan ada partisipasi masyarakat. Di tengahnya ada media," ujar Slamet.
Ditempat yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan Dakta sangat efektif menyuarakan kebenaran. Media mempunyai pilar demokrasi.
"Dengan ada media, makin mempercepat pembangunan bangsa. Karena antara eksekutif, legislatif dan yudikatif sebagai pilar bangsa dan media mempunyai keterkaitan," papar Syaikhu.
Namun meski demikian, media harus memiliki indepedensi yang harus dijaga. "Kewajibannya mencari kebenaran, loyalitas kepada masyarakat, disiplin dan mengkedepankan verifikasi," imbuh Syaikhu.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments