Kamis, 18/03/2021 10:16 WIB
Aksi Tawuran Pelajar di Bantargebang, Bekasi Live di Medsos
MH Pelaku Tawuran Pelajar di Bantargebang
BANTARGEBANG, DAKTA.COM - Dengan menggunakan berbagai senjata tajam dan benda tumpul, puluhan pelajar melakukan aksi tawuran di wilayah Pangkalan 5, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (18/3).
Aksi tawuran tersebut diduga melibatkan dua sekolah swasta di kota Bekasi dengan salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Bogor. Dengan menggunakan sepeda motor, mereka melakukan aksinya juga dengan live di media sosial.
Menurut MH (17), salah satu pelaku aksi tawuran yang berasal dari sekolah BKM 1 mengaku sebelum melakukan tawuran mereka sudah bersepakat melalui media sosial.
"Yang janjian teman saya, tadi sebelum ke lokasi yang lain pada ngumpul dulu di Vida," terang MH, Kamis (18/3).
Setelah kumpul semua dirinya bersama rekan-rekannya langsung menuju ke Pangkalan 5, Bantargebang untuk melakukan aksi tawuran.Namun, aksi tawuran tersebut tidak berlangsung lama. Sebab aksi tawuran dibubarkan oleh warga setempat.
"Iya pada lari semuanya, ada yang arah Bantargebang ada yang lari ke arah Setu, Kabupaten bekasi," ungkapnya.
Aksi tawuran antarpelajar tersebut, dibenarkan oleh Kepala Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota, Aiptu Bambang. Dirinya bersama tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi aksi tawuran.
"Tim langsung bergerak ke lokasi kejadian, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan," kata Bambang.
"Satu orang pelajar dan 2 alat berupa parang serta stik golf Berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Bantargebang," sambungnya.
Bambang mengaku, aksi tawuran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka-luka.
"Sementara berdasarkan informasi yang diterima, tidak adanya korban dari terjadinya aksi tawuran itu," tutupnya.
Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari membenarkan terjadinya aksi tawuran tersebut. Kedua sekolah yang terlibat tawuran merupakan sebuah sekolah swasta di Kota Bekasi dan sekolah swasta dari Kabupaten Bogor.
"Pada hari Rabu 17 Maret 2021 sekitar pkl. 19.00 wib pelaku mendapat ajakan dari teman sekolahnya yg bernama TENGKU melalui WA yg isinya "Ayo jalan, ada lawan anak BP" Kemudian terjadi kesepakatan dgn titik kumpul di dpn gerbang Curug Parigi Cikiwul, Sekitar pkl. 21.00 wib kedua kelompok bertemu dan saling serang yg berjumlah dua puluh orang," kata Kasubbag Erna.
Lawannya yang berasal dari sekolah di Bogor juga berjumlah 20 orang dengan membawa berbagai senjata tajam dan senjata tumpul. Polisi yang menangkap salah seorang pelaku juga menyita senjata tajam jenis cocor bebek (parang berlengkung) dan stik golf sebagai alat pemukul.
| Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments