Rabu, 17/03/2021 15:25 WIB
Pasca Gempa, WMI Bangun Masjid Semi Permanen di Mamuju
MAMUJU, DAKTA.COM - Pasca gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo yang melanda Mamuju, Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 lalu Lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) membangun masjid semi permanen pengganti masjid yang rusak berat akibat gempa.
Ketua Umum WMI, Handriansyah mengatakan konsep pembangunan Masjid Semi Permanen agar nantinya Masjid bisa dipakai dalam waktu lama dan tidak dibongkar apabila Masjid permanen selesai dibangun.
"Jadi bangunan Masjid Semi permanen ini nantinya akan menjadi Madrasah atau Taman Pendidikan AlQur’an (TPA), Sehingga ketika kita selesai membangun Masjid Permanen maka bangunan Masjid Semi Permanen tidak akan dibongkar dan akan terus dipakai”. Kata Handriansyah dalam keterangannya kepada Dakta, Kamis (17/3).
Handriansyah menjelaskan, saat ini WMI tengah membangun 2 Unit Masjid Semi permanen yang berada Di Dusun Kampung Baru, Desa Taan, Kec. Tapalang, Kab. Mamuju dan di Dusun Pasabu, Desa Pasabu Kec. Tapalang Barat Kab. Mamuju.
Pemilihan konsep bangunan semi permanen ini, lanjut Handriansyah, agar warga merasa aman dan nyaman saat beribadah didalam masjid tanpa rasa takut akan adanya gempa.
“Kita akan menggunakan tiang dan rangka kayu, atap seng serta dinding batu bata merah setinggi 1 meter dan dinding ke atasnya akan menggunakan kalsiboard. Dengan konsep demikian warga bisa merasa aman dan nyaman saat beribadah di dalamnya," ungkap Handriansyah.
Ia menjelaskan, pembangunan masjid ini akan dikebut pengerjaannya dengan harapan dapat dipergunakan warga saat memasuki bulan Ramadhan nanti yang hanya tinggal 1 bulan lagi.
Selain membangun masjid, WMI juga membuatkan MCK komunal beserta tempat wudhu yang dilengkapi oleh bak penampung air.
Selain pembangunan Masjid, WMI yang hadir sejak H+2 Pasca gempa di Mamuju ini juga melaksanakan sejumlah program kemanusiaan lainnya, mulai dari Distribusi bantuan logistik, dapur umum, pembuatan shelter, pipanisasi, trauma healing dan WMI juga memberikan Bantuan Rumah Hunian Sederhana (RHS) Untuk Janda, Yatim/Piatu dan Dhuafa korban gempa Mamuju.
Reporter | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments