Selasa, 16/03/2021 11:14 WIB
Virus B117 Masuk Karawang, Ketua Satgas Jabar: Tolong Patuhi Prokes
BEKASI, DAKTA.COM - Varian virus Corona baru asal Inggris B117 menular kepada dua warga Karawang, Jawa Barat. Pemerintah telah turun tangan, untuk tracking dan testing memastikan virus tersebut tidak menular ke orang lain.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad menjelaskan temuan virus Corona B117 itu berasal dari dua imigran ketika pulang ke kampung halamannya di Karawang.
"Kita mendapat informasi diakhir Februari dari tim kesehatan. Ada dua imigran dari Saudi. Mereka sudah lama tiba di Indonesia. Kasus pertama, tiba 28 Februari dan kasus kedua, tiba 29 Februari 2021," jelas Daud kepada Dakta dalam dialog publik melalui virtual bertema; 'Awas Virus Corona B117 Masuk Bekasi', Selasa (16/3).
Selanjutnya, pada pada 3 Maret tim Kemenkes, tim Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Karawang melakukan tracking. "Pada saat itu juga dilakukan testing ke orang sekitar pasien yang sempat kontak erat," lanjut Daud.
Menurutnya, dari pemeriksaan saat itu kedua imigran tersebut diketahui terinfeksi virus Corona varian baru. "Ini diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan melalui tes serologi. Dan Alhamdulillah sekarang bersangkutan sudah negatif. Termasuk 7 orang yang sempat kontak erat kita periksa sudah negatif," pungkas Daud.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menurutnya, terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes). "Pak Gubernur secara terus akan memberlakukan PPKM kalau dulukan PSBB. Karena ini sangat efektif untuk menekan penyebaran covid 19," tutur Daud.
"Tolong patuhi Prokes," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, varian baru virus corona (Covid-19) B117 berasal dari Inggris itu, disebut lebih cepat menular dan membuat lonjakan pasien.
Baru-baru ini, varian corona B117 diketahui telah masuk Indonesia bahkan dua kasus sekaligus. Hal ini diungkap Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono bertepatan dengan setahunnya pandemi Corona di Indonesia.
Varian baru tersebut telah menimbulkan sejumlah gejala baru kepada pasien-pasien yang terinfeksi. Dalam sebuah riset yang dilakukan di Inggris, seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami gejala dalam waktu 2-14 hari.
Gejela tersebut seperti demam, batuk, sesak nafas, nyeri otot, sakit tengerokan.
Reporter | : |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments