Ahad, 14/03/2021 17:15 WIB
Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Mahasiswa, Pelaku Pengendara Mercy Nabrak Pesepeda di Bundaran HI
JAKARTA, DAKTA.COM - Polisi mengungkapkan hasil tes urine pengemudi Mercy berinisial MDA (19) negatif narkoba dan alkohol. MDA sempat melarikan diri setelah menabrak dan melindas pesepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
"Hasil tes urine yang bersangkutan negatif, baik narkoba maupun alkohol," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Ahad (14/3).
Sambodo memastikan MDA tidak berada di bawah pengaruh narkoba atau alkohol. Pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan yang melibatkan pesepeda bernama Ivan Christopher itu. Namun, Sambodo menduga penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi.
"Masih didalami penyebab laka, kemungkinan kurang hati-hati atau lalainya pengemudi," jelas Sambodo.
Sebelumnya, pengendara mobil Mercy bernopol B-1728 SAQ inisial MDA (19), yang menabrak pesepeda bernama Ivan Christopher di Bundaran HI, Jakarta Pusat, lalu kabur, resmi ditetapkan menjadi tersangka. MDA juga ditahan polisi.
"Status yang bersangkutan sudah jadi tersangka dan sudah kita lakukan penahanan paling tidak untuk 20 hari ke depan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam jumpa pers di Subdit Gakkum PMJ, Sabtu (13/3).
Sambodo mengungkapkan MDA merupakan seorang mahasiswa. Sedangkan korban seorang pekerja swasta.
"(MDA) mahasiswa. Jadi tersangka berumur 19 tahun, kelahiran 2001. (Korban) swasta," ujarnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments