Rais Aam PBNU: Jaga Umat dari Paham Menyimpang
JAKARTA_DAKTACOM: Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin berharap kepada pengurus lembaga-lembaga di tingkat pusat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya. Baik tugas sebagai pimpinan, keumatan, serta kebangsaan.
“Kita berharap bahwa NU periode 2015 menjadi lebih baik daripada periode sebelumnya. Dan itu tanggung jawab kita,” katanya pada sambutan pelantikan pengurus lembaga-lembaga di PBNU yang berlangsung di halaman gedung PBNU, Jakarta, Rabu malam (16/9).
Menurut kiai trah Syekh Nawawi Al-Bantani tersebut, saat ini banyak tugas yang harus dipikul pengurus NU yang telah dirumuskan pada Muktamar 33.
Tugas itu, lanjut dia, adalah menjaga melindungi menjaga umat dari paham-paham yang cara berpikirnya menyimpang.
“Kita menjaga umat kita dari cara berpikir radikal yang menimbulkan masalah baik nasional maupun internasional. Radikal dalam agama maupun radikal sekuler,” jelasnya.
Kiai yang Ketua Umum MUI ini meminta untuk tetap menjalankan NU sesuai misi-misi yang telah ditentukan dengan cara-cara yang santun, tidak keras, tapi juga tidak halus.
Ia memperjelas lagi, menjalankan NU, pengurus-pengurus harus dengan kesukarelaan, kebersediaan, dan mengajak umat pun bukan dengan cara memaksa atau intimidasi.
Editor | : | |
Sumber | : | nu.or.id |
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
0 Comments