Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 25/02/2021 15:45 WIB

Menggunakan Perahu Nelayan, Dakta Peduli Salurkan Bantuan Korban Banjir di Muaragembong

Bantuan logistik Dakta bersama Yakesma di Kp.Bulak Muaragembong Bekasi
Bantuan logistik Dakta bersama Yakesma di Kp.Bulak Muaragembong Bekasi
MUARAGEMBONG, DAKTA.COM - Banjir hingga hari ini masih menggenangi wilayah Kp. Bulak, Desa Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, Kabupaten Bekasi.
 
Aktivitas warga terhenti dan akses jalan lingkungan terputus akibat genangan yang belum surut. "Ini sudah masuk hari kelima kita dikepung banjir. Apalagi kita diperparah tanggul sungai Citarum jebol dan banjir kiriman dari Pebayuran," kata Andi Hasyim warga setempat kepada Dakta dilokasi distribusi bantuan, Kamis (25/2).
 
Ada sekitar 150 KK yang terdampak akibat banjir yang melanda pemukimannya itu. Akibatnya warga tidak dapat mencari nafkah yang masih didominasi sebagai nelayan.
 
Tak hanya itu, kondisi air bersih dan listrik Kp. Bulak masih belum memadai diwilayah utara Bekasi itu. Ia berharap, pemerintah desa dan Pemda Kabupaten Bekasi lebih tanggap dan peduli kepada warga di Kp. Bulak, Desa Sumber Harapan Jaya.
 
"Mungkin karena akses ke kampung kita juga jauh jadi belum belum merata kita terima. Didata sudah sama pemerintah desa," pungkas Andi.
 
Untuk menuju lokasi pemukiman warga, Dakta bersama Yakesma memang harus menggunakan perahu nelayan untuk membawa bantuan logistik titipan dari pendengar setia Dakta untuk disalurkan kepada korban banjir.
 
 
 
 
"Kita menggunakan perahu milik nelayan dengan waktu sekitar 30 menit baru sampai. Jadi kendaraan gak bisa masuk karena akses terputus," papar Koordinator lapangan Dakta Peduli, Syifa Faradila dilokasi distribusi bantuan.
 
Bantuan ini, merupakan amanah dari pendengar setia Dakta untuk disalurkan kepada orang yang berhak menerimanya.
 
"Semoga ini menjadi amal ibadah disisi Allah SWT," ujar Syifa.
 
Distribusi bantuan itu meliputi seperti makanan siap saji, daging kemasan kaleng dari Rumah Zakat, air mineral, pakaian layak pakai, biskuit dan kebutuhan bayi.
Reporter :
- Dilihat 1601 Kali
Berita Terkait

0 Comments