BEKASI SELATAN, DAKTA - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat tingkat Bed Occupancy Rate (BOR) atau jumlah pemakaian tempat dalam satu periode/angka penggunaan tempat tidur pasien covid 19 di rumah sakit rujukan di Kota Bekasi mencapai 68,52 persen atau 1328 tempat tidur dari total 1938 tempat tidur.

“Sehingga tempat tidur kosong hingga 22 Februari 2021 masih tersedia 602 tempat tidur,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam keterangannya, Selasa (23/2). 

Menurutnya, persentase BOR tersebut masih tergolong normal. "Berdasarkan ketentuan standar badan kesehatan dunia atau WHO, BOR dalam masa pandemi sebesar 60 persen dengan nilai normal BOR 60 persen sampai dengan 80 persen," ungkapnya. 

Tingkat normal persentase BOR di Kota Bekasi, lanjut dia, disebabkan masyarakat di Kota Bekasi peduli terhadap kepatuhan Protokol Kesehatan (Prokes) demi mencegah penyebaran Covid-19 dan tingkat keterisian tempat tidur RS Rujukan Covid-19 bisa berkurang. 

Seiring upaya penegakan protokol kesehatan yang terus digencarkan, Pemkot Bekasi terus menambah fasilitas kesehatan yang ada untuk menangani pasien Covid-19.

Baru-baru ini Pemkot Bekasi meresmikan RSUD Kelas D Teluk Pucung Bekasi Utara digunakan untuk tempat isolasi dan perawatan pasien Covid-19 dengan dilengkapi 100 tempat tidur dan sarana kesehatan lainnya.