Sebanyak 140 Satgas Heli TNI Dikirim Ke Afrika
JAKARTA_DAKTACOM: TNI memberangkatkan 140 Prajuritnya (121 Prajurit TNI AD dan 19 Prajurit TNI AU) yang tergabung dalam Satuan Tugas Helikopter (Satgas Heli) TNI Kontingen Garuda XXXVIII-A Minusma (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali) di Mali-Afrika dalam rangka memperkuat pasukan penjaga perdamaian PBB.
Pemberangkatan 140 pasukan perdamaian Satgas Heli TNI ke Mali-Afrika dipimpin oleh Kepala Staf Umum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi mewakili Panglima TNI, dalam suatu upacara militer di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (17/09/2015).
Satuan tugas Helikopter MI-17 TNI yang ditugaskan untuk pemeliharaan perdamaian di Mali-Afrika tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2014 tentang Kontingen Garuda Satuan Tugas Helikopter MI-17 TNI pada Misi Pemeliharaan Perdamaian di Mali-Afrika.
Satgas Heli TNI Kontingen Garuda XXXVIII-A/Minusma dipimpin oleh Letkol Cpm Zulfirman Chaniago (Akmil 1996) selaku Komandan Satgas yang kesehariannya menjabat Komandan Skadron-12 Serbu, merupakan Satgas Heli pertama TNI yang akan melaksanakan misi selama kurang lebih setahun di Mali-Afrika.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasum TNI mengatakan bahwa, pengiriman Kontingen Garuda ke Mali tak lepas dari memburuknya situasi keamanan di Mali beberapa tahun terakhir. Mali telah dihadapkan dengan krisis yang mendalam dan serius di semua sektor kehidupan politik, keamanan, kohensi sosial rapuh, diskriminasi, dan perselisihan internal.
“Kondisi krisis tersebut telah mendorong PBB meminta partisipasi Indonesia untuk mengirimkan Satuan Tugas Heli TNI dalam misi perdamaian di Mali, yang dituangkan di dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 tahun 2014 dan telah diundangkan pada 6 Juli 2015 lalu”, kata Panglima TNI.
Merujuk Resolusi Dewan Keamanan PBB 2164 tahun 2014, misi Satgas Heli TNI diarahkan untuk memperkuat tugas Minusma dalam memastikan keamanan, stabilitas dan perlindungan warga sipil, mendukung dialog politik nasional dan rekonsiliasi, serta membantu pembangunan kembali otoritas negara, pembangunan kembali sektor keamanan, dan promosi dan perlindungan Hak Asasi Manusia di Mali.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan kepada prajurit agar Satgas Minusma Mali dapat melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional, sesuai aturan pelibatan yang telah ditetapkan oleh Komando Integrasi Minusma, khususnya yang terkait dengan tugas-tugas keamanan.
Panglima TNI juga mengingatkan kepada prajurit untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, kebugaran agar para prajurit dapat bekerja secara profesional, laksanakan pemeliharaan pesawat serta perlengkapan sesuai prosedur yang berlaku, dan tidak boleh memaksakan pesawat serta personel di luar batas kemampuan dalam pelaksanaan tugas.
Pemberangkatan 140 Prajurit TNI Satgas Heli TNI Kontingen Garuda XXXVIII-A/Minusma ke Mali-Afrika, direncanakan tanggal 18 September 2015 dan untuk Heli tanggal 23 September 2015 melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.***
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | Puspen TNI |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments