TNI dan AB Thailand Gelar Sidang ke-9 Thainesia HLC
BANGKOK_DAKTACOM: Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata (AB) Kerajaan Thailand menggelar sidang ke-9 Thailand-Indonesia High Level Committee (Thainesia HLC) tahun 2015, di Ballroom In RTARF HQ, Thailand, Kamis (17/09/2015).
Sidang ini merupakan forum pertemuan tahunan secara reciprocal antara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan counterpart-nya Genderal Worapong Sanganetra Chief Of Defence Forces RoyalThai Armed Forces (RTARF).
Sidang ke-9 Thainesia HLC membahas tentang kerja sama bidang intelijen (Joint Intelligence Sub-Committee/JISC), bidang operasi dan latihan terkoordinasi (Joint Coordinated Operations and Exercises Sub-Committee/JCOESC) serta bidang pendidikan dan pelatihan (Joint Education and Training Sub-Committee/JETSC).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya antara lain mengatakan, Thailand merupakan sahabat dekat dengan latar belakang sejarah dan mitra penting Indonesia pada segala aspek kegiatan. Sidang tahunan antara TNI dan RTARF dimulai sejak tahun 2007 di Chiangmai, Thailand. Pelaksanan sidang diharapkan akan memberikan manfaat banyak bagi peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya peningkatan dan perluasan kerja sama antara TNI dan RTARF.
“Situasi keamanan yang tidak kondusif di sejumlah kawasan merupakan peluang baik bagi kedua negara untuk segera melakukan kerja sama pelatihan bersama, sehingga mampu menciptakan interoperabilitas dalam upaya ikut serta mengatasi dan mengeliminir ancaman aksi teror”, kata Panglima TNI.
Sementara itu, untuk meningkatkan sumber daya manusia dilingkungan kedua Angkatan Bersenjata bagi perwira tinggi untuk mengikuti sejumlah pendidikan berjenjang dan kursus di lembaga pendidikan RTARF, peluang yang sama juga ditawarkan bagi RTARF di lembaga pendidikan TNI.
Turut mendampingi Panglima TNI dalam sidang tersebut, antara lain Dubes RI untuk Thailand Lutfi Rauf, Wakasad Letjen TNI M. Erwin Syafitri, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, S.E., Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, Koorsahli Kasal Laksda TNI Didik Wahyudi, Deputi Bidkoord Hanneg Kemenkopolhukam Laksda TNI Halomoan Sipahutar, dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo.***
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | Puspen TNI |
- Malaysia Cabut Kewajiban Penjatuhan Hukuman Mati
- Dua Orang Israel Tewas Ditikam Warga Palestina
- Malaysia Hapus Kewajiban Masker di Pesawat
- China Ancam Balas Dendam jika AS Jual Senjata Rp16 T ke Taiwan
- Takut China-Rusia, Jepang Ngebut Produksi Massal Rudal Balistik
- PM Jepang Copot Menteri yang Punya Hubungan dengan Gereja Unifikasi
- Junta Militer Myanmar Didukung Rusia, Apa Alasannya?
- Jokowi ke China Atas Undangan Xi Jinping
- Korut Hentikan Impor Produk Pencegahan Covid-19 dari China
- 47 Negara Desak PBB Segera Terbitkan Laporan Penyelidikan Xinjiang
- Jet Tempur China Jatuh
- India Berjuang Selesaikan Masalah dengan Dunia Muslim
- Ekstremis Hindu Mau Hapus Situs Muslim di India, Termasuk Taj Mahal
- AS akan Bertindak Tegas Terhadap Uji Coba Rudal Korut
- Palestina: Penggerudukan Al-Aqsa oleh Israel Tindakan Penistaan
0 Comments