Rabu, 10/02/2021 14:31 WIB
Keren, Musim Hujan Kini Kawasan Cipinang Melayu Tak Kebanjiran
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi RW 04 kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Selasa (9/2) malam.
Kunjungan tersebut untuk melihat kondisi perkampungan yang kini bebas banjir padahal pada 2017 pernah banjir hingga tiga meter.
Kunjungan itu diunggah Anies Baswedan pada akun Instragram pribadinya @aniesbaswedan. Anies mengunggah kondisi lingkungan RW 04 Cipinang Melayu pada musim hujan 2017 dan 2021.
"Atas izin Allah SWT ikhtiar itu dimudahkan. kita semua patut bersyukur karena warga kawasan Rw 04 dan Rw 03 Cipinang Melayu bisa merasakan musim penghujan tanpa kebanjiran," ujar Anies di akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Rabu (10/2).
"Foto pertama adalah ketika pertama kali bertemu dengan Ibu Rumiati, warga RW 04 Cipinang Melayu pada masa kampanye 2017. Bahagia sekali tadi malam dapat berjumpa kembali dengan beliau dalam keadaan sehat dan tidak berbasah-basahan," lanjut Anies.
Anies mengatakan salah satu penyebab kawasan tersebut tak diterjang banjir walaupun hujan dengan intensitas tinggi melanda Jakarta, karena terlaksananya program Gerebek Lumpur. Melalui program itu, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 15 ekskavator di tanggul-tanggul dekat aliran Kali Sunter dan membuat sodetan, sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.
Selain itu, Anies mengatakan kawasan itu menjadi bebas banjir setelah pihaknya mengeruk dan menyiapkan sodetan khusus di Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu, yang aliran airnya turut melewati perkampungan tersebut. Dengan adanya sodetan khusus tersebut, Anies mengklaim air di Kali Sunter dapat dialirkan dan ditahan di waduk terlebih dulu, sehingga volume debit yang dialirkan dapat lebih terkontrol.
Meskipun demikian, Anies mengatakan pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan banjir tak kembali melanda Cipinang Melayu. Salah satu PR tersebut adalah menuntaskan pembuatan tanggul di sepanjang RW 04 dan 03 Cipinang Melayu, karena kini tanggul tersebut masih bersifat temporer.
Reporter | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments