BEKASI, DAKTA.COM  - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan sebanyak 14.161 vaksin telah digunakan oleh tenaga kesehatan.

“Hampir semua telah di prioritaskan kepada tenaga kesehatan baik di pemerintahan maupun di rumah sakit swasta di Kota Bekasi,” kata Rahmat Effendi di Gor Patriot dalam bincang santai kepada awak media dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (9/2).

Sampai tahap 2 hampir 50 persen tenaga kesehatan yang jumlahnya sekitar 24.000 tenaga dan  sekitar 14.000 yang telah di vaksin.

Ia menjelaskan program vaksinasi juga akan diberikan keada warga dengan skala prioritas. Menurutnya, masyarakat agar tidak takut untuk di vaksin.

Sementara terkait adanya penolakan sejumlah pihak terkait vaksinasi, menurutnya,  sampai saat ini belum ada yang menolak. “Justru pada menanyakan kapan jatah untuk warg. Jika nanti ada yang menolak usai di sosialisasikan tidak mengapa ia tidak mau, tapi nanti jangan disalahkan pemerintah,” pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga menyebutkan bahwa vaksinasi akan datang kembali pada akhir bulan Februari 2021 dan akan difokuskan kembali kepada tenaga medis yang belum di vaksinasi.