Selasa, 09/02/2021 10:32 WIB
Pendonor Plasma Konvalesen di Kota Bekasi, Perhatikan Syarat Ini
BEKASI SELATAN, DAKTA.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi akan melayani terapi plasma konvalesen mulai Maret 2021. Donor plasma konvalesen ini diperuntukkan bagi para penyintas Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Manajer Mutu Laboratorium PMI Kota Bekasi, dr Abas Suherli menerangkan, tak semua penyintas Covid-19 dapat mendonorkan plasmanya.
Setidaknya, ada lima persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendonorkan plasma di PMI Kota Bekasi. Persyaratan yang utama adalah mereka sudah pernah terkena Covid-19 dan dibuktikan dengan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang positif.
“Penyintas yang kalau bisa, kategori sedang sampai berat dan sudah sembuh. Dinyatakan dengan PCR yang negatif,” tutur Dr Abas kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Untuk usia, lanjut dia, tidak mengharapkan pendonornya terlalu muda atau terlalu tua. Jadi pendonor maksimal berusia 60 tahun. Untuk jenis kelamin, diharapkan adalah laki-laki. Sebab, kata Abas, biasanya wanita terutama yang sudah pernah melahirkan dikhawatirkan banyak antibodinya yang sudah keluar.
“Karena kalau wanita terutama ibu-ibu yang sudah pernah melahirkan dikhawatirkan antibodinya banyak yang keluar dan mengganggu nantinya,” jelas dia.
Selain itu, syarat lain yang diminta adalah jarak isolasi mandiri 14 hari. Sehingga, pendonor plasma diharapkan paling cepat itu 14 hari setelah dinyatakan negatif dan maksimal tiga hingga enam bulan setelah dinyatakan sembuh.
“Paling maksimal tiga sampai enam bulan karena kadar antibodi yang ada dalam badan penyintas akan turun setelah enam bulan,” papar dr. Abas.
Sebelumnya, PMI Kota Bekasi baru dapat melayani plasma konvalesen pada Maret 2021 lantaran alat baru didatangkan bulan ini. Diperlukan uji coba dan uji fungsi serta mempersiapkan tenaga ahli terlebih dulu sebelum alat siap dioperasikan.
“Sebelum ada alat ini, kita akan menyarankan orang-orang yang butuh plasma untuk ke kabupaten dulu atau ke DKI. Mudah-mudahan awal bulan depan pasti kita tangani,” ujar dia.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments