Nasional /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 03/02/2021 16:59 WIB

Warga Majene Kembali Rasakan Guncangan Kuat Gempan M5,2

Gempa Bumi di Majene
Gempa Bumi di Majene
JAKARTA, DAKTA.COM - Warga Kabupaten Majene kembali merasakan guncangan kuat gempa bumi dengan magnitudo 5,2. Peristiwa gempa terjadi pada Rabu (3/2) sekitar pukul 16.25 waktu setempat. 
 
 
Warganya yang merasakan guncangan kuat panik hingga keluar rumah. Sebagian warga terpantau kembali ke pos pengungsian. Warga Majene merasakan guncangan cukup kuat selama 3 hingga 4 detik. 
 
 
"Tidak ada laporan dampak pascagempa tersebut," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam keterangannya, pada Rabu (3/2)
 
 
Sementara itu, dilihat dari intensitas guncangan yang diukur dengan Modified Mercalli  Intensity (MMI), BMKG menginformasikan wilayah Majene dan Mamuju pada III MMI dan Polewali Mandar II MMI.
 
 
Pusat gempa dengan kedalaman 18 km berada 9 km barat laut Majene, Sulawesi Barat atau 33 km barat daya Mamuju, Sulawesi Barat. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak memicu terjadinya tsunami. 
 
 
Sebelumnya, Koordinator Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan secara khusus, wilayah Majene dan Mamuju pernah terdampak gempa secara berulang dengan periode waktu berbeda. 
 
 
Ia mengatakan bahwa fenomena gempa di dua wilayah ini tercatat sejak 1967. Sejarah gempa merusak dan pernah terjadi tsunami, antara lain gempa Majene M6,3 pada 1967, kemudian 23 Februari 1969 dengan magnitude 6,9. Dua kejadian ini memicu terjadinya tsunami. 
 
 
Total lebih dari 100 warga meninggal dunia pada dua peristiwa tersebut. 
 
Selanjutnya gempa Mamuju M5,8 pada 6 September 1972, gempa Mamuju M6,7 pada 8 Januari 1984, dan kejadian sebelum kejadian kemarin yaitu pada 7 November 2020, Rangkaian gempa ini bersifat merusak.  
 
 
Catatan terakhir di tahun awal tahun, gempa Majene terjadi pada dua hari berurutan yaitu 14 Januari 2021 dengan M5,9 dan 15 Januari 2021 dengan M6,2, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan kerusakan bangunan. 
Reporter :
- Dilihat 1378 Kali
Berita Terkait

0 Comments