DPR: Pemerintah Harus Segera Selesaikan Kebakaran Hutan
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi IV, Firman Soebagyo mendesak pemerintah segera memprioritaskan anggaran untuk masalah kebakaran hutan.
Firman menjelaskan masalah polusi asap yang melanda hampir di seluruh wilayah Sumatera dan Kalimantan harus segera ditangani secara intensif karena sudah menimbulkan protes dari negara-negara tetangga.
"Ini jangan sampai nanti nama Indonesia tercemar karena protes negara lain yang terganggu bencana kabut asap ini. Pemerintah kita jadi dianggap lamban dalam mengatasi masalah ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/9).
Firman mengatakan pemerintah harus segera menyelesaikan masalah kebakaran hutan ini dengan cepat.
"Misalnya dengan langsung membuat sarana dan prasarana, karena masalah kabut asap ini sudah berdampak sangat buruk baik dari segi kesehatan, perekonomian, dan juga pendidikan," jelasnya.
Masalah polusi asap yang melanda hampir sebagian wilayah di Pulau Sumatera dan Kalimantan masih terus ditangani oleh pemerintah.
Pihak kepolisian juga telah menetapkan 127 orang dan 10 perusahaan dalam kasus kebakaran hutan yang telah melanda di wilayah tersebut dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa perusahaan tersebut adalah milik asing yangg terletak di wilayah Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments