Selasa, 12/01/2021 09:12 WIB
Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Bukan Medan Sulit
JAKARTA, DAKTA.COM - Basarnas berharap pencarian Black Box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 segera ditemukan karena posisinya telah diketahui.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional Basarnas, Rasman MS yang mengemukakan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kep Seribu sesungguhnya bukanlah medan yang sulit karena termasuk perairan dangkal dan tidak mempunyai gelombang yang cukup ekstrem.
"Disana kedalamannya hanya sekitar 20-30 meter, yang sulit itu jika menyelam lebih dari 100 meter. Jika melihat medan sih seharusnya tidak terlalu sulit," ungkap Rasman di Terminal JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1).
Meskipun begitu, Rasman mengungkapkan salah satu kendala terbesar dari misi pencarian puing dan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air adalah faktor alam serta jarak pandang di dalam air.
"Kalau di dalam air itu kan jarak pandang tidak lebih dari satu meter, kecuali di laut yang airnya jernih. Disini kan airnya keruh ya, jadi agak sulit," imbuhnya.
Rasman menambahkan fokus pencarian hari ini bukan hanya terpaku pada Black Box, namun juga jenazah penumpang untuk memberikan kepastian bahi pihak keluarga.
"Karena keluarga penumpang ini kan butuh kepastian, dan pasti masih menunggu di Rumah Sakit Polri. Jadi fokus kami tidak hanya pencarian kotak hitam saja," tutupnya.
Proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan untuk mencari korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di hari keempat ini masih berlangsung.
Pada hari ini, Tim SAR gabungan akan mengerahkan 53 kapal dan 13 pesawat untuk proses evakuasi.
Satu tim gabungan telah bertolak dari dermaga Terminal JICT 2 Tanjung Priok menggunakan kapal milik Basarnas yang terdiri dari pasukan TNI AL, Korps Marinir, serta petugas Basarnas.
Reporter | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments