Komisi III Ragukan Integritas 8 Capim KPK
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Komisi III, Benny K Harman mengaku pesimis dengan integritas para capim KPK yg telah diajukan oleh pansel.
"Dalam proses seleksi capim KPK, pansel terlalu terpaku pada uji pengetahuan dari para kandidat capim KPK mengenai masalah hukum, namun tidak menyasar pada kepribadian dari masing2 individu mereka," ujarnya di Jakarta, Rabu (16/9).
Benny menyampaikan untuk memperbaiki kinerja KPK, mereka bukan hanya butuh pimpinan yang pahan mengenai masalah hukum dan pemberantasan korupsi.
"Ahli dalam bidang hukum saja tidak cukup, namun kita juga butuh orang yang berani dan jujur. Nah pansel harus menjelaskan kepada publik apa indikator mereka pada akhirnya memilih ke 8 nama capim KPK tersebut," desak Benny.
Saat ini sudah ada 8 nama capim KPK yg akan diajukan kepada Komisi III utk dilakukan proses fit and proper test.
Adapun delapan nama Capim KPK yang telah lolos dibagi menjadi empat kategori, yakni kategori pencegahan yang terdiri atas Saut Situmorang dan Surya Chandra.
Kedua, kategori penindakan yang terdiri atas Alexander Marwata dan Basariah Panjaitan. Ketiga kategori manajemen, yaitu Agus Rahardjo dan Sujanarko. Kategori supervisi dan pengawasan, yaitu Johan Budi Sapto Prabowo dan Laode Muhammad Syarif.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments