Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 31/12/2020 08:00 WIB

Daeng Muhammad : Jadikan 2021 Momentum Kebangkitan Ekonomi Nasional

Anggota DPR Daeng Muhammad
Anggota DPR Daeng Muhammad

CIKARANG, DAKTACOM: Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad mengatakan tahun baru 2021 harus dijadikan momentum kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

 

Salah satu yang menjadi perhatian legislator PAN asal Kabupaten Bekasi ini adalah harapan terhadap bangkitnya kembali Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai penopang perekonomian nasional.

 

"Walaupun berat karena dampak pandemi Covid-19, BUMN harus bisa bangkit di tahun 2021, minimal tidak separah seperti tahun 2020. Apalagi sejauh ini pemerintah sudah banyak mengucurkan bantuan untuk mendukung kinerja BUMN,"  kata Daeng, Kamis (30/12).

 

Menurut Daeng, BUMN sebagai pelaku ekonomi dibentuk untuk membantu pembangunan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

 

"Saya berharap, jangan lagi ada BUMN bermasalah sehingga hanya menambah beban negara," tegasnya.

 

Selain itu, sektor industri dan perdagangan juga harus bisa bangkit dengan menjadikan pandemi Covid-19 sebagai momentum perbaikan kebijakan yang lebih berpihak pada pelaku usaha dari dalam negeri.

 

Daeng juga meminta Kementerian Koperasi dan UKM bisa mengangkat koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia yang lebih mengedepankan ekonomi kekeluargaan dan kerakyatan.

 

"Apalagi UKM yang telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian kita yang tahan banting dalam menghadapi badai ekonomi. Maka pemerintah harus benar-benar serius menggarap sektor ini dan bukan hanya lips service atau angin surga belaka," ungkapnya.

 

Terkait iklim investasi, Daeng menegaskan harus dilandasi dengan adanya keberpihakan pada kepentingan seluruh masyarakat, termasuk para pekerja dan konsumen kecil.

 

"Jadi, meski kita sangat ingin melakukan penyegaran dalam iklim investasi, dengan diantaranya menyederhanakan regulasi dan membuka jalan kemudahan bagi para investor, keberpihakan dukungan dan perlindungan pada masyarakat Indonesia harus diutamakan, bukan dikalahkan demi investasi," tegasnya***

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 1607 Kali
Berita Terkait

0 Comments