Selasa, 29/12/2020 14:44 WIB
Menkes Imbau Warga Tak Keluar Rumah 10 Hari Usai Liburan
JAKARTA PUSAT, DAKTA.COM - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat agar tidak bepergian ke luar rumah maksimal 10 hari setelah libur panjang.
"Saya imbau ke teman-teman yang sekarang sedang liburan atau keluarganya sedang berlibur, melihat data ini alangkah baiknya bila setelah kita pulang nanti atau selama kita juga mempersiapkan masuk kerja nanti, kita lebih banyak melakukan kerja di rumah kita mengurangi mobilitas kita bergerak selama 5 sampai 10 hari," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (29/12).
Budi menjelaskan, penerapan protokol kesehatan membantu penanganan COVID-19, terutama bagi tenaga medis yang bertugas di rumah sakit. Dia meminta masyarakat memastikan kondisi kesehatannya dalam keadaan baik setelah liburan.
"Harapannya, kalau kita disiplin apalagi nanti sudah pulang liburan jangan langsung semuanya bergerak ke mana-mana, kalau bisa 5 hari dulu di rumah atau 10 hari dulu di rumah sampai terbukti kita sehat baru bekerja kembali," kata Budi.
Sebelumnya, untuk memastikan penanganan pasien COVID-19, Budi juga melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit di Jakarta. Kemarin, Budi mengecek kesiapan penanganan COVID-19 ke RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu. Budi mengatakan sidak dilakukan untuk mengetahui kesiapan tempat tidur pasien COVID-19.
"Kita siap-siap dari sisi bed-nya, dokternya, perawatnya, obatnya. Kita pastikan siap agar nanti kalau ada masyarakat yang terkena dan jumlahnya sangat banyak kita sudah mengantisipasi sejak awal," katanya.
Budi menegaskan penambahan kasus setelah libur panjang biasanya terjadi setelah 14 hari. Dia memperkirakan kenaikan kasus terjadi pada 16-18 Januari.
"Sekarang kita persiapkan dari sekarang, karena pengalaman menunjukkan lonjakan itu terjadi 10 sampai 14 hari sesudah liburan selesai. Jadi kalau liburan selesai di tanggal 1 atau 2 Januari ini akan terjadi sekitar 16, 18. Kita ingin memastikan seluruh infrastruktur kesehatan di seluruh kota-kota besar yang terinfeksinya besar itu siap dan kami akan bekerja keras di liburan akhir tahun ini untuk memastikan ini siap," pungkasnya.
Reporter | : |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments