Kamis, 10/12/2020 13:08 WIB
Pelaku Mutilasi di Bekasi Ditangkap, 50 Kali Disodomi Korban
JAKARTA, DAKTA.COM - Polda Metro Jaya mengungkap motif pembunuhan sekaligus mutilasi yang dilakukan pelaku dibawah umur berinisial AYJ (17) terhadap korbannya, DS (24).
Rupanya, pelaku yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan menjadi pengamen sekaligus manusia silver itu mau melayani nafsu birahi nafsu sesama jenis DS karena di iming-imingi uang sebesar Rp100 ribu.
“Sekali mereka tidur bersama Rp100.000, setelah itu mulai berkurang sehingga timbul rasa kebencian sakit hati daripada pelaku ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada Kamis (10/12).
Selama satu tahun kenal, korban sudah 50 kali lebih melakukan tindak asusila tersebut terhadap pelaku. Awalnya, memang sekali disodomi, pelaku mendapati duit Rp 100 tibu.
“Namun setalah beberapa kali, korban memberi uang kepada pelaku berkurang. Bahkan, sempat sering tidak diberi uang,” tukas Yusri.
Dari situ, pelaku memendam rasa benci dan sakit hati hingga merencanakan aksi pembunuhan terhadap korban. Niatnya, pelaku ingin menghabisi nyawa korban saat sedang ingin melakukan tindak asusila.
“Korban juga sering melakukan tindakan kasar terhadap pelaku, hingga Minggu (6/12), pelaku melakukan aksi nekatnya itu dengan membunuh korban,” ujar dia.
Korban dibunuh saat sedang tidur. Pelaku mengambil sebilah celurit dan menusukan bagian yang tajam ke arah dada korban sebanyak empat kali.
Korban sempat bergerak bangun melihati pelaku, oleh AYJ kemudian mata korban ditusuk kembali dengan celurit hingga tersungkur ke lantai.
Pelaku saat itu merasa bingung dan lalu tersirat melakukan mutilasi untuk membuang jenazah korban. Korban dipotong dengan lima bagian yaitu, kepala, inti tubuh atau badan, tangan kiri dan sepasang kaki.
Bagian tubuh itu dipotong dikediaman pelaku wilayah Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada sore hari. Pelaku lalu membungkusnya menggunakan kantong plastik hitam dan dibuang mengendarai sepeda motor korban.
“Badannya dibuang ke Kali BSK Kayuringi Jaya, dan sepasang kaki serta tangan, tangan kirinya ditemukan di TPS Kayuringin dekat Terminal Damri,” katanya.
Sementara itu, DS berhasil dibekuk aparat kepolisian pada Rabu (9/12) dini hari. Ia ditangkap ketika asyik bermain PlayStation.
Reporter | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments