BEKASI, DAKTA.COM - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi memberikan diskon bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah untuk menambah daya listrik.

Supervisor Pemasaran dan Pelayanan PLN UP3 Bekasi Amirul Mustajab dalam Talkshow bersama Radio Dakta, Kamis (10/12) mengatakan pandemi Covid-19 merubah aktivitas dan memberikan dampak bagi penghasilan masyarakat, oleh karenanya pemerintah memberikan kebijakan stimulus agar ekonomi berjalan. PLN memberikan diskon penambahan daya listrik dan listrik gratis, bagi rumah tangga, bisnis dan industri, sesuai dengan data terpadu Kemensos.

"Khusus untuk penambahan daya bagi industri sampai 10.600 Volt Ampere (VA) bagi UMKM dan IKM ada potongan harga hingga 70 yang berlangsung hingga Desember, maka harus dimanfaatkan", katanya.

Untuk mendapatkan potongan harga itu, masyarakat tinggal datang saja ke kantor PLN, telpon ke 123, dan menghubungi layanan WhatsApp (WA) di 08122123123.

"Sekarang PLN memiliki aplikasi berbasis android yakni PLN mobile, melalui aplikasi ini terdapat fitur histori pemakaian, pembelian token, permohonan pasang baru, melapor rumah padam listrik, jadi bisa melapor lewat situ", jelasnya.

Sementara itu, Supervisor Pemeliharaan Jaringan PLN UP3 Bekasi, Imam Abdillah, mengatakan berkaitan dengan cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi, mengimbau masyarakat agar mengecek jaringan instalasi kabel di rumah, jika ada yang terbuka sebaiknya diganti.

"Pengecekan kabel listrik dilakukan 5 tahun sekali, karena jika ada kebocoran, sifat air konduktor, jika tersengat listrik bisa terjadi kebakaran", jelasnya.

Ia mengatakan jika terjadi banjir, sebaiknya kabel roll diamankan, kemudian saat sudah terendam, matikan MCB, guna menghindari terjadinya korsleting listrik.

"Cuaca ekstrem sebenarnya tidak secara langsung mengakibatkan gangguan pemadaman. Ada 2 hal  yang menyebabkan pemadaman, pertama karena pemeliharaan, yang kedua karena gangguan yang disebabkan faktor eksternal seperti angin lebat yang memutus kabel, kemudian karena galian kabel, oleh karena itu perlu koordinasi instansi lain supaya kabel PLN didalam tanah tidak terganggu", pungkasnya***