Selasa, 08/12/2020 17:40 WIB
Laskar FPI Tewas Ditembak, DDII: Menko Polhukam Segera Bentuk Tim Ivestigasi Independen
JAKARTA, DAKTA.COM - Mencermati pemberitaan di media massa dan informasi yang beredar di media sosial tentang tragedi penembakan terhadap Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) hingga meninggal di Tol Karawang pada tanggal Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 00:30 WIB dini hari, maka Pengurus Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Sangat menyesalkan terjadinya tragedi penembakan tersebut karena berpotensi menimbulkan kegaduhan baru. Merupakan kewajiban negara untuk melindungi warga negaranya sesuai amanat konstitusi apalagi jatuhnya korban nyawa untuk kasus yang seharusnya dapat diselesaikan secara beradab dan bermartabat. Allah SWT. mengutuk keras pembunuhan kepada manusia walaupun satu nyawa saja sesuai Firman Allah SWT
2. Mendesak Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam) untuk membentuk Tim Independen yang terdiri dari Tokoh Tokoh yang dikenal baik kredibelitasnya dan integritasnya dari berbagai profesi dan disiplin ilmu seperti Tokoh Agama & Masyarakat, Para Akademisi, Lembaga dan Aktivis HAM, Ahli Forensik, dan lain sebagainya untuk mencari fakta sebenarnya dan mengklarifikasi beredarnya dua fakta yang berbeda seperti yang disampaikan oleh Pihak Kepolisian maupun Pihak FPI. Hal ini untuk menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat dan menghindari gejolak yang timbul akibat kesimpangsiuran informasi yang berbeda tersebut.
3. Mendesak semua pihak untuk menahan diri dan tidak menyebarluaskan informasi dan berita yang tidak jelas sumbernya hingga keluarnya hasil temuan Tim Independen tersebut dan memproses secara hukum pihak manapun yang melanggar aturan dan perundang-undangan yang terkait dengan tragedi penembakan tersebut.
4. Menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk banyak berdoa kepada Allah SWT. agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selalu dilindungi oleh Allah SWT.
Dalam surat pernyataan sikap ini, ditandatangani oleh Ketua Umum DDII, Ust. Adian Husaini dan Sekretaris Umum, Drs. H. Avid Solihin.
Reporter | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments