Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 08/12/2020 09:25 WIB

Potongan Jasad Mutilasi di Kayuringin Jaya, Bekasi Diautopsi di RS Polri

Evakuasi Potongan Jasad Mutilasi di Kayuringin Jaya Bekasi
Evakuasi Potongan Jasad Mutilasi di Kayuringin Jaya Bekasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Jasad potongan korban pembunuhan mutilasi yang ditemukan dialiran kali di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.
 
"Jasad sudah tiba, sedang ditangani," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri Afif Wahyono pada Selasa (8/12).
 
Jasad tiba di RS Polri pada Senin (7/12) sekitar pukul 12.30 WIB menggunakan mobil TKP Evakuasi milik polisi.
 
Potongan yang dikirim ke ruang forensik di antaranya tubuh tanpa kepala, tanpa lengan kiri, dan tanpa kedua kaki. Petugas juga mengirim potongan lengan kanan yang ditemukan terpisah.
 
Terdapat satu kantong jenazah berwarna biru berikut beberapa potongan tubuh yang dibungkus dalam tiga kantong kresek hitam.
 
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menjelaskan aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus temuan korban mutilasi di aliran Kalimalang, di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
 
"Ditemukan mayat laki-laki, kepala tidak ada. Lengan kiri tidak ada dan kedua kakinya tidak ada. Berada di wilayah Kayuringin Jaya. Kita sudah olah TKP ke depan kita akan penyelidikan," katanya.
 
Kejadian tersebut bermula saat seorang pemilik bengkel pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB curiga dengan benda yang ada di bantaran kali. Saat dilihat lebih dekat, ternyata potongan jasad korban mutilasi.
 
"Yang bersangkutan melapor ke polisi dan kita langsung ke TKP," ujar Wijonarko.
 
Wijanarko mengatakan pihaknya masih menyelidiki identitas korban. Menurutnya, terdapat bercak darah di sekitar TKP. Tidak jauh dari TKP, polisi juga menemukan potongan tangan korban bagian kiri.
 
"Diperkirakan potongan jasad korban masih baru (dibuang). Dan diperkirakan berusia muda," katanya.
Reporter :
- Dilihat 1659 Kali
Berita Terkait

0 Comments