Senin, 07/12/2020 10:23 WIB
Korban Mutilasi di Kayuringin Jaya, Kapolres: Kita Sudah Olah TKP dan Segera Gelar Penyelidikan
BEKASI SELATAN, DAKTA.COM - Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menjelaskan aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus temuan korban mutilasi dialiran kali di Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.
"Ditemukan mayat laki - laki, kepala tidak ada. Lengan tangan kiri tidak ada dan kedua kakinya tidak ada. Berada diwilayah Kayuringin Jaya. Kita sudah olah TKP ke depan kita akan penyelidikan," jelas Kombes Wijonarko kepada Dakta, Senin (7/12).
Kejadian tersebut bermula, lanjut Kombes Wijonarko saat seorang pemilik bengkel pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB curiga dengan benda yang ada dikali tersebut.
Saat dilihat lebih dekat, seorang pemilik bengkel tersebut kaget dan ternyata potongan jasad korban mutilasi. "Bersangkutan melapor ke polisi dan kita langsung ke TKP," ujar Kombes Wijonarko.
Identitas korban masih dilakukan penyelidikan oleh polisi dan terdapat bercak darah disekitar TKP. Tidak jauh dari TKP, polisi juga menemukan potongan tangan korban bagian kiri.
"Diperkirakan potongan jasad korban masih baru (dibuang, red). Dan diperkirakan berusia muda," ujarnya.
Reporter | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments