Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 07/12/2020 08:34 WIB

Vaksin Corona Tiba di Indonesia Masih Urus Izin BPOM dan MUI

Vaksin Covid 19 dari China tiba di Indonesia melalui Bandara Soeta Cengkareng.ist
Vaksin Covid 19 dari China tiba di Indonesia melalui Bandara Soeta Cengkareng.ist
JAKARTA, DAKTA.COM - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac tiba di Indonesia pada hari Ahad (6/12). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ke depannya masih ada lagi jutaan dosis vaksin yang akan didatangkan dalam bentuk jadi maupun bahan baku.
 
Jokowi mengatakan program vaksinasi untuk mencegah wabah COVID-19 dapat segera dilakukan. Hanya saja kapan dimulainya masih menunggu proses izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 
"Artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," kata Jokowi lewat konferensi pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden.
 
Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto menjelaskan vaksin corona atau covid-19 yang sudah tiba di Indonesia belum bisa langsung didistribusikan ke masyarakat. Pasalnya, pemerintah masih perlu menunggu fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
 
"Selain itu, juga menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya," ucap Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam konferensi pers virtual terkait kedatangan vaksin covid-19, Senin (7/12).
 
Tak hanya menunggu fatwa halal dari MUI, Airlangga menjelaskan vaksin juga perlu menunggu evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Tujuannya untuk memastikan aspek mutu, keamanan, dan efektivitasnya.
 
Setelah itu, vaksin baru dapat didistribusikan secara bertahap ke masyarakat. Itu pun harus dilakukan sesuai sasaran prioritas, yakni tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Reporter :
- Dilihat 1692 Kali
Berita Terkait

0 Comments