Selasa, 01/12/2020 16:18 WIB
Membantu Orang Lain dengan Cara Tepat Waktu Membayar Iuran
BEKASI, DAKTA.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat telah memasuki tahun ketujuh pelaksanaanya. Saat ini sudah lebih dari 222 juta penduduk Indonesia yang terdaftar Peserta Program JKN-KIS. Salah satunya Hoerul (54) yang merupakan peserta Program JKN-KIS dari segmen PBPU. Pria yang sehari-hari berdagang ini, saat ia di temui oleh Tim Jamkesnews pada Selasa (1/12) ia mengatakan bahwa dirinya sudah cukup lama terdaftar sebagai Peserta Program JKN-KIS, yaitu sekitar sejak tahun 2018.
Hoerul mengungkapkan dirinya sadar betul akan pentingnya jaminan kesehatan, walaupun belum pernah digunakan namun dirinya mensyukuri bahwa berarti dirinya diberikan kesehatan sehingga masih dapat beraktifitas seperti biasanya.
“Alhamdulillah walaupun belum pernah dipakai, tapi saya bersyukur diberikan kesehatan sehingga dapat beraktifitas seperti biasanya, kalau udah sakit siapa yang mau mencari nafkah buat kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Walaupun bersyukur diberikan kesehatan tapi saya juga perlu untuk menjaga kesehatan ini, tidak serta merta menjadi sembarangan dan hidup tidak sehat, karena menurutnya sakit kan tidak ada orang yang tahu kapan terjadinya. Makanya untuk berjaga – jaga harus di terapkan dengan pola hidup yang sehat. Bagi Hoerul, walaupun belum pernah menggunakan Kartu Indonesia Sehat nya, tapi setidaknya Hoerul merasa sudah membantu orang lain dengan cara membayar iuran perbulan secara tepat waktu.
“Walaupun belum pernah digunakan bukan berarti tidak berguna, karena iuran yang saya bayarkan bisa digunakan untuk masyarakat lain yang membutuhkan pengobatan di rumah sakit ataupun di klinik atau puskesmas,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya juga merasa bahwa dengan Program JKN-KIS sangat bermanfaat sekali karena banyak di lingkungan sekitar terbantu dalam hal penjaminan untuk pengobatannya. Sehingga menurut pendapatnya saat ini masyarakat dapat sangat dengan mudah untuk mengakses fasilitas kesehatan.
“Dengan program ini, banyak orang lain bahkan untuk kalangan kelas bawah pun jadi merasa tidak perlu terlalu khawatir akan biaya untuk berobat bahkan dengan menggunakan kartu ini pun bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang cukup memadai dan sangat baik,”tutupnya. (DA/pm).
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments