Ahad, 29/11/2020 09:30 WIB
Persiapan Pemkot Bekasi Vaksinasi Covid 19 Tahun 2021
BEKASI SELATAN, DAKTA.COM - Rencana pemerintah pusat untuk memberikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat masih terus digodok.
Prosesnya saat ini masih terus menunggu uji klinis fase 3 yang sedianya akan dilaporkan pada Desember mendatang.
"Hasil evaluasinya akan digabung dengan laporan uji coba fase 3 yang dilakukan di beberapa negara, jadi terkait dengan vaksin yang diujicoba, yang dipakai kan Sinovak. Nanti setelah itu kami dapat informasi lagi di awal Januari bagaimana proses dan hasil evaluasinya," jelas Kabid P2P Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati pada Ahad (29/11).
Ia menjelaskan pada Selasa (24/11) lalu, pihaknya mengikuti rapat pembahasan vaksinasi Covid-19 bersama Pemprov Jawa Barat.
Dalam rapat tersebut, disampaikan perkembangan uji klinis vaksiniasi Covid-19 fase 3. Hasil uji klinisnya sendiri nantinya akan disampaikan pada Desember mendatang.
"Ini dari Jabar tadi menyampaikan informasi, proses uji coba vaksin masih berlangsung dan akan dilaporkan akhir Desember. Setelah dilaporkan tim klinis, akan ada proses evaluasi dari tim pusat, karena uji coba di Jabar, dilaporkan fase 3 uji cobanya," kata Dezy
Desember nanti, tim dari Pemprov Jabar juga akan menginformasikan kepada Dinkes Kota Bekasi mengenai hasil uji klinis vaksin Sinovac dari negara-negara lain.
Dezy menyampaikan dari 1.600 relawan di Bandung yang melakukan uji coba vaksin bermerk Sinovac, belum terdapat keluhan.
"Sejauh ini sih untuk Jabar, tidak ada keluhan yang mendasar. Tapi secara klinis akan disampaikan oleh tim di Jabar," ucapnya.
Kemudian, rapat juga membahas terkait target usia masyarakat yang mendapatkan vaksinasi.
Sejauh ini, belum ada perubahan di mana target masyarakat usia produktif jadi prioritas.
"Memang sasarannya saat ini masih di usia 18-59 tahun karena mereka yang menjadi objek uji cobanya. Nah di beberapa tempat, di luar negeri, itu memang sudah dicoba juga secara terbatas di usia yang lebih rendah dan lebih tinggi. Tapi di indonesia, 18-59 tahun," tutur Dezy.
Diketahui bahwa Pemkot Bekasi telah menargetkan sebanyak 480.000 orang yang akan menerima vaksin Covid-19, dari total populasi sebanyak 2,4 juta jiwa di Kota Bekasi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments