Jum'at, 27/11/2020 13:26 WIB
KH. Ahmad Satori: Kita Harus Bersatu Padu, Jangan Mau Diadu Domba
BEKASI BARAT, DAKTA.COM - Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) KH Ahmad Satori Ismail menjelaskan agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terhadap kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke tanah air.
Menurut Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat 2015 - 2020 itu menilai, pemerintah dengan masyarakat harus bersatu padu dalam menjaga keutuhan NKRI. "Dalam kepulangan Habib Rizieq, umat dan pemerintah harus bersatu agar bangsa ini kuat dan jangan mau diadu domba," jelas KH. Satori kepada Dakta, Jumat (27/11).
Ia mengatakan, pemerintah butuh orang - orang untuk melakukan perbaikan hal - hal baik. Bangsa ini bersatu padu jangan mau dipecah belah.
"Sebab bahaya, kalau negara - negara asing ingin Indonesia hancur berantakan. Maka kita dari dalam, umat Islamnya dan pemerintah semuanya bersatu padu. Jangan sampai ada orang lain mengambil keuntungan akibat perpecahan kita," tegas KH. Satori.
Menurutnya jika semua pihak melakukan dengan niat yang baik, tidak menutup kemungkinan Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan berkembang. "Kalau ada sikap - sikap politis saya tidak tahu. Kalau hubungan dengan keislaman insya Allah, khair (baik, red)," pungkasnya.
Reporter | : |
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
0 Comments