BEKASI_DAKTACOM: Untuk memastikan kesehatan hewan qurban di wilayah Kota Bekasi sebanyak 102 petugas pemeriksa kesehatan hewan yang mulai bertugas pada Senin (14/9) di tempat-tempat penjualan hewan kurban.

Sekretaris Dinas Perekonomian Rakyat  Kota Bekasi Deded Kusmayadi di Plaza Pemkot Bekasi mengatakan bahwa ribuan hewan kurban jenis sapi, domba, dan kambing yang datang dari luar daerah membutuhkan pengawasan khusus, terutama untuk pengawasan kesehatan, usia dan kelayakan.

Untuk memastikan hewan kurban layak dan sehat untuk dipotong saat Idul Adha 1436 H, pihaknya sudah menurunkan 102 petugas. Diantaranya 16 orang dari Dinas Kesehatan, 8 penyuluh lapangan, 12 dari persatuan dokter hewan indonesia, dan 56 petugas kelurahan.

Tugas mereka menurut Deded adalah,  mengawasi dan memeriksa  bahan makanan  dan asal hewan didatangkan ,serta meninjau disaat pemotongan.

Selain itu para petugas nantinya melakukan pembinaan dan bimbingan penanganan daging dan limbahnya pada saat pemotongan baik di masjid ataupun di lingkungan warga masyarakat .

Deded menambahkan data yang ada di tahun  2014 lalu pada pelaksanaan Idul Adha di Kota Bekasi, telah dilakukan pemotongan 21.065 ekor hewan qurban yang terdiri dari 5.206 ekor sapi, 14 .992 ekor kambing dan 852 ekor domba. Pemotongan hewan kurban tahun ini di prediksi akan mengalami kenaikan .