Selasa, 24/11/2020 14:00 WIB
RUU Minol, PKS : Mencegah Penyalahgunaan
JAKARTA, DAKTA.COM - Baleg DPR RI akan membahas mengenai RUU tentang Minuman Beralkohol (Minol). Namun hal ini menuai kontroversi di publik karena dianggap mengabaikan kearifan lokal.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Fraksi PKS, Nasir Djamil mengungkapkan selama ini tidak ada suatu payung hukum secara nasional yang mengatur tentang peredaran minuman beralkohol ini.
"Yang ingin diatur adalah tentang potensi penyalahgunaan, baik dalam konsumsi maupun peredaran. Alkohol itu kan sebenarnya juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dan medis," ujar Nasir.
Nasir mengungkapkan ada sebanyak 13 daerah yang sudah membuat Perda tentang aturan minuman beralkohol, namun belum ada UU yang khusus mengatur tentang hal tersebut.
"Sekali lagi RUU ini untuk mengakomodir kepentingan daerah, ingin menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Undang-Undang ini sudah lima tahun tapi gagal disahkan," tutupnya.
Sementara itu, Antropolog UI Raymond Michael membantah anggapan jika minuman beralkohol disebut sebagai penyebab dari tindak kriminalitas. Menurutnya, hingga saat ini belum ada hasil survei di Indonesia yang menunjukkan bukti tersebut.
"Pengaruh alkohol jika benar-benar membuat mabuk, justru kita tidak bisa mengontrol tubuh sehingga akan sangat sulit melakukan kejahatan. Jangankan lari dari polisi, untuk berdiri saja pasti limbung," ucapnya.
Reporter | : |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments