Sabtu, 21/11/2020 12:13 WIB
Israel Kembali Larang Warga Palestina Salat Jumat di Al-Aqsa
JAKARTA, DAKTA.COM - Polisi Israel pada Jumat (20/11) mencegah ratusan warga Palestina di Tepi Barat menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa. Ini adalah kali keempat secara beruntun pemerintah Israel melarang warga Palestina menunaikan ibadah di masjid bersejarah tersebut.
Menurut koresponden Anadolu Agency, polisi Israel mencegat jemaah dari Tepi Barat di pos pemeriksaan di pintu masuk Kota Tua di Yerusalem. Pihaknya hanya mengizinkan sebagian kecil dari mereka menuju Al-Aqsa setelah melalui pemeriksaan identitas.
Sementara warga Palestina yang tidak diizinkan menuju Al-Aqsa melakukan salat Jumat di jalan-jalan dekat Kota Tua.
Dilansir Anadolu Agency, polisi Israel mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk Kota Tua pada pagi hari.
Imam Al-Aqsa, Syekh Yusuf Abu Sneina mengecam sikap tersebut dalam khotbah Jumat-nya.
"Dalam keadaan apa pun, tidak diperbolehkan untuk terus mencegah jemaah menuju masjid untuk menunaikan salat," kata Abu Sneina.
Kejadian itu menjadi insiden keempat warga Tepi Barat ketika mereka dicegah menuju Masjid Al-Aqsa.
Sekitar 12 ribu penduduk Yerusalem timur dan Palestina yang tinggal di Israel harus melakukan salat Jumat di Masjid Al-Aqsa di tengah pengetatan. Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza memiliki izin khusus untuk menuju Yerusalem atau sekadar salat di Masjid Al-Aqsa.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Gelar Seminar Internasional Fiqh Ta’ayush, WADAH Malaysia Promosikan Hidup Berdampingan di Komuniti ASEAN
- Kondisi Terkini Gaza Utara, MER-C: Bangunan Sekolah Dibakar
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
0 Comments