Pemkab Sragen Akan Evaluasi Keberadaan GIdI
SRAGEN_DAKTACOM: Dalam audiensi Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Jamaah Ansharus Syariah (JAS), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan perwakilan dari pondok pesantren bersama Asisten I Pemkab Sragen, Wangsit, pada Ahad (13/9), dinyatakan bahwa keberadaan gereja ilegal milik Gereja Injili di Indonesia (GIdI) akan segera dievaluasi.
Dua rumah yang menjadi gereja ilegal GIdI INI bertempat di 1. Batu Kulon Rt 18 Rw 6 Desa Mojokerto Kecamatan Kedawung dan Jatirejo Rt 3 Sambi Sambirejo Kecamatan Sambirejo Sragen.
Wangsit berjanji akan melaporkan kepada pimpinan dan akan berkoordinasi dengan pihak lain mengingat bahwa sudah ada aturan tentang pendirian rumah ibadah.
Laporan ini diajukan karena memicu kekhawatiran dan keresahan warga sekitar, karena GIdI di Sragen merupakan bagian GIdI yang ada di Tolikara Papua yang terbukti telah melakukan tindakan melawan hukum dan mencederai toleransi antar umat beragama serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu Ketua LUIS Edi Lukito menegaskan bahwa GIdI Tolikara telah terbukti melawan Negara, telah memusuhi Umat Islam yang sedang menjalankan sholat Idul fitri seta melarang Muslimah untuk berjilbab.
Untuk itu Pemkab Sragen jangan sampai kecolongan, GIdI yang merupakan aliran ektrimis jangan sampai dibiarkan tumbuh dan berkembang yang nantinya justru mau mengatur dan mendikte negarta serta memushui umat beragama lainnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Humas LUIS |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments