Ahad, 15/11/2020 12:27 WIB
Narapidana Jadi Bandar Narkoba, Kalapas Kelas IIA Cikarang: Standar Keamanan Sudah Diterapkan
CIKARANG, DAKTA.COM - Kepala LP Kelas IIA Cikarang, Nur Bambang Supri Handono menegaskan telah menerapkan standar prosedur keamanan di area Lapas Cikarang. Hal ini bertujuan untuk mencegah sejumlah pelanggar seperti praktik peredaran narkoba.
Menurutnya, semenjak kasus narapidana menjadi bandar narkoba mencuat prosedur keamanan di Lapas Kelas IIA Cikarang sudah mulai terpantau, dan setiap orang yang telah dikonfirmasi kepastiannya pertanda bahwa dirinya telah melewati pemeriksaan.
"Tidak cukup sampai disitu, mereka juga akan melintasi mesin pemindai kami, setelah itu juga pengecekan manual petugas sebelum benar-benar masuk area sel tahanan jadi betul-betul berlapis pemeriksaannya," kata Nur Bambang, Ahad (15/11).
Ia menjelaskan, petugas juga mengajak kerjasama kepada BNK untuk melakukan tes urine narkoba kepada warga sekitar.
"Kami juga bekerjasama dengan BNK melakukan tes urine narkoba kepada warga binaan secara random dan berkesinambungan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi telah mengantongi identitas narapidana yang menjadi bandar narkoba beinisial D.
Kepala Uniti III Satres Narkoba Polrestro Bekasi Ipda Topo menjelaskan tidak menutup kemungkinan, dalam kasus tersebut polisi akan menetapkan tersangka baru termasuk petugas lapas.
Sebab terduga pelaku yang merupakan narapidana Lapas Cikarang itu mengendalikan peredaran narkoba melalui telepon genggam.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments