Senin, 27/01/2020 16:04 WIB
Ngopi JKN, Sarana Diskusi Bagi Media
BEKASI, DAKTA.COM - Maraknya berita hoax tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dapat menimbulkan persepsi negatif di kalangan masyarakat. Untuk mengklarifikasi berita hoax tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi pun mengadakan kegiatan Ngopi JKN dengan media dan dihadiri juga oleh DPRD Kota Bekasi, Senin (27/01).
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi langsung kepada wartawan tentang isu-isu yang sedang berkembang terkait Program JKN-KIS di Kota Bekasi yang sedang berpolemik,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bekasi, Eddy Sulistijanto Hadie.
Seperti diketahui bahwa saat ini Pemerintah Kota Bekasi mengajukan Judicial Review terkait peraturan mengenai Jaminan Kesehatan Nasional karena dianggap bertentangan dengan peraturan tentang Pemerintah Daerah.
Eddy menambahkan bahwa BPJS Kesehatan sangat membutuhkan dukungan media massa untuk menyukseskan program JKN-KIS dan meluruskan terkait hal-hal yang berkembang dimasyarakat. Pasalnya banyak berita yang belum teruji kebenarannya yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, menurutknya informasi yang disampaikan kepada masyarakat dari rekan-rekan media akan sangat membantu BPJS Kesehatan.
“Media mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Belakangan ini banyak berita yang memang tidak sesuai terkait Program JKN-KIS khususnya di Kota Bekasi, oleh karena itu kami perlu meluruskan atau menyampaikan faktanya dan kebenarannya,” ucap Eddy.
Salah satu narasumber yang hadir, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro, DPRD Kota Bekasi sudah menyarankan agar Jamkesda Kota Bekasi segera terintegrasi dengan BPJS Kesehatan dan saling melengkapi terkait program-program yang belum dikelola oleh BPJS Kesehatan.
“Seharusnya tidak ada yang tumpang tindih, namun sifatnya saling melengkapi, misal di BPJS Kesehatan ada yang belum tercakup atau dijamin maka pemerintah daerah lah yang melalui program-programnya melengkapi hal tersebut, contoh mungkin rumah singgah untuk keluarga pasien atau ambulance diperbanyak, bisa juga RSUD Kota Bekasi diperbesar dan dilengkapi sarana dan prasarananya,” jabarnya.
Media massa, terutama media lokal merupakan salah satu wahana informasi publik yang strategis dalam upaya mendorong iklim informasi positif dan konstruktif di daerah. Ini berkaitan dengan kesadaran bahwa wacana media merupakan suatu pembentuk utama persepsi/opini public baik terhadap peristiwa-peristiwa spesifik, lembaga, personal, dan lainnya. (DA/pm)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments