CIKARANG_DAKTACOM: Sebanyak 2000 kepala Keluarga di desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi terdampak bencana kekeringan sehingga terpaksa mengambil air keruh dari aliran sungai.

Kekeringan ini sudah terjadi selama 3 bulan terakhir akibat kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bekasi

Sekretaris Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi Acep Mulyadi pada Kamis (10/9), mengatakan, di desanya terdapat 6000 warga dengan 2000 kepala keluarga yang seluruhnya terdampak kekeringan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa mengambil sisa air dari sungai yang kondisinya keruh. Selain itu, terkadang warga juga membeli air seharga Rp. 2000 perpikulnya.

Disinggung mengenai bantuan dari pemerintah daerah, menurutnya sejauh ini BPBD sudah memberikan bantuan air bersih, namun karena keterbatasan armada bantuan itu tidak diberikan setiap hari.

Acep menambahkan, bukan hanya bantuan air bersih saja yang diharapkan, kedepan pembuatan sumur-sumur air juga sangat diperlukan untuk penanggulangan kekeringan serta aliran PDAM.

Untuk meringankan krisis air yang terjadi di desa Ridogalih Tim Dakta Peduli bekerjasama dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Peduli Kota dan Kabupaten Bekasi menyalurkan 4 tanki air bersih bagi warga di Kp. Patat Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah.