SRAGEN_DAKTACOM: Warga Batu Kulon Rt 18 Rw 6 Desa Mojokerto Kecamatan Kedawung dan Jatirejo Rt 3 Sambi Sambirejo Kecamatan Sambirejo Sragen melaporkan bahwa Gereja Injili di Indonesia (GIdI) telah mendirikan gereja liar di daerah mereka.

Setelah melakukan koordinasi, konfirmasi dan investigasi dilapangan antara warga dan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) pada Rabu (9/9), ditemukan informasi bahwa 2 rumah yang dijadikan gereja, tidak memiliki izin permanen maupun sementara.

Rencananya LUIS akan mengadakan Audiensi dengan pimpinan pemerintahan Kabupaten Sragen Jumat pagi, tanggal 11 September 2015 di kantor Kabupaten Sragen.

LUIS meminta kepada pejabat di pemerintahan Kabupaten Sragen untuk menutup dan  menghentikan aktivitas gereja liar GIdI karena sudah meresahkan masyarakat.

Humas LUIS, Endro Sudarsono khawatir kehadiran GIdI di Sragen akan memicu konflik, mengingat di Tolikara, gereja ini telah melakukan tindakan melawan hukum dan mencederai toleransi antar umat beragama.