Selasa, 13/10/2020 09:18 WIB
Tingkatkan Angka Harapan Hidup, Yuk Daftar Program JKN-KIS
BEKASI, DAKTA.COM - Soedji (55) sangat senang kedatangan Tim Jamkesnews saat berkunjung ke rumahnya. Soedji merupakan seorang ibu rumah tangga dan sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
"Sakit merupakan hal yang tidak dapat diprediksi namun bisa dicegah, namun kalau sudah punya JKN-KIS, Alhamdulilah jadi tenang tidak perlu panik bila mendadak jatuh sakit. Iuran yang saya bayar biarlah menjadi amal saya membantu orang lain, semoga Allah selalu memberikan saya kesehatan sehingga iuran saya bisa terus membantu orang lain,” tutur Soedji.
Soedji menceritakan bahwa selama ini dirinya selalu mengingatkan orang-orang sekitar rumahnya untuk segera mendaftar bagi yang belum, atau membayar iuran bagi yang menunggak. Baginya sebagai ibu rumah tangga tentu mempunyai banyak waktu untuk bersosialisasi kepada masyarakat sekitar rumahnya. Ia selalu mengutamakan kesehatan sebagai kunci kehidupannya, terlebih saat ini sudah ada program jaminan kesehatan yang terjangkau yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Soedji (55) peserta JKN-KIS dari segmen PBPU
“Kesehatan merupakan kunci berumah tangga menurut saya, karena apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit tentu suasana dirumah sedikit tidak nyaman, ada rasa khawatir, pikiran bercabang, belum lagi memikirkan biaya pengobatan, apabila sakit parah memikirkan mau jual apa, biasanya saat-saat tersebut orang menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu saya bilang kesehatan adalah kunci, apabila sehat terus kan pikiran positif dan harmonis”, jelasnya.
Soedji berharap, Program JKN-KIS dapat berlangsung selamanya dan pelayanannya semakin baik, sehingga makin banyak masyarakat yang bisa merasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa dibeda-bedakan. "Kini semenjak adanya Program JKN-KIS ini, jarang sekali kita mendengar orang menjual rumahnya atau harta bendanya hanya untuk biaya pengobatan, tentu hal ini menandakan program ini sangat membantu masyarakat, masyarakat bisa memperoleh usia yang lebih panjang lagi karena sakitnya dapat tertangani dan masyarakat tidak takut berobat ke rumah sakit. Oleh karena itu saya berpesan kepada masyarakat yang lain bahwa kita harus support program ini dan tidak lupa bahwa sehat itu mahal, jadi kita harus jaga baik-baik kesehatan kita," ungkap Soedji. (DA/pm)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments