Rabu, 07/10/2020 14:22 WIB
Pekan depan, Pemkot Bekasi Tambah Alat PCR Empat Unit
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, mengakui tingginya permintaan warga masyarakat yang ingin melakukan pengecekan covid 19 baik melalui Sweb atau Repid Tes.Hal ini berimbas pada antrian warga untuk di lakukan pelayanan.
Namun saat ini kota Bekasi sudah memiliki empat alat PCR yang berada di dua lokasi. Lokasi pertama berada di RSUD Kota Bekasi dengan kapasitas 200 - 300 sempel per hari. Dan lokasi kedua berada di Labkesda (Laboratorium Daerah ) yang dapat menguji sempel 200-300 per hari.
"Sehari di dua tempat dapat menguji sempel 400-600. Karena banyak yang minta karena merasa kontak langsung dengan pasien maka kadang harus dilakukan pengaturan jadwal swab test. Sebenarnya ngga ada masalah di alat tapi karena adanya antrean banyaknya sempel. Dan rencananya minggu depan akan di tambah PCR empat unit lagi di GOR dua dan RSUD nambah dua," ungkap Dezi saat di hubungi Dakta (7/10).
Pemeriksaan sampel darah pasien mulai hari ini akan lebih di fokuskan ke Geser ke Labkesda (laboratorium daerah ) yang selama ini di RSUD Kota Bekasi.
"Kita antre melakukan pengecekan karena sampel terlalu banyak. Makanya didahulukan warga yang kontak erat dengan pasien covid 19.Cuma pengaturan saja tidak ada masalah di RSUD," jelasnya.
Menurutnya, data jumlah warga masyarakat yang akan melakukan tes sweb tergantung dari hasil trecking pasien di RSUD dan Puskesmas serta RS Swasta.
"Saat ini warga harus menunggu 3-4 hari untuk hasil tes karena itu Dinkes minta agar warga bersabar.Data yang ada warga Kota Bekasi yang terpapar sebanyak 4001 per kemarin , untuk hari ini belum di update. Angka kesebuhan di atas 80 persen dari kasus yang terkonfirmasi positif covid 19. Angka kematian relatif flet jumlahnya hingga saat ini per tanggal 5 oktober 2021 sebanyak 122 orang yang terkonfirmasi positif covid 19," tutupnya.
Sebelumnya informasi yang beredar di masyarakat warga yang akan melakukan tes covid 19 harus menunggu hingga satu pekan karena adanya over lot dan kerusakan alat PCR di RSUD Kota Bekasi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments