Nasional /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 01/10/2020 14:01 WIB

Wakaf Produktif “Ecowakaf Cireunghas” Untuk Pendidikan Anak Indonesia

Talkshow BWA
Talkshow BWA

JAKARTA, DAKTA.COM - Sebagai pelopor inovasi wakaf di Indonesia, Badan Wakaf Alquran (BWA) terus menerus melakukan terobosan di bidang wakaf agar dapat menyelesaikan permasalahan umat dengan solusi yang menggunakan kekuatan umat “Dari Umat Untuk Umat “.

 

Hakikat wakaf, harta yang ditahan demi kepentingan umat dan pahalanya pun akan terus mengalir abadi meski wakif sudah meninggal dunia.

 

Saat ini pemahaman muslim di Indonesia secara umum mengenai penggunaan harta wakaf terbatas pada pemanfaatan tanah untuk masjid, makam dan sekolah. Padahal harta wakaf dapat diberdayakan lebih luas lagi demi kepentingan umat seperti yang dicontohkan oleh sahabat Rasullulah Umar bin Khattab RA yang mewakafkan kebun kurmanya di Khaibar dan hasil dari kebun tersebut dipergunakan untuk umat Islam saat itu.

 

Tauladan lain datang dari Utsman bin Affan RA, bermula dari wakaf sumur Raumah sebagai sumber air di Madinah, berkembang menjadi wakaf kebun kurma, wakaf property yang dikelola pemerintah Arab Saudi, hasilnya dapat dimanfaatkan umat sampai hari ini, bahkan setelah lebih dari 1000 tahun.

 

Demi mewujudkan wakaf sebagai solusi untuk umat, BWA meluncurkan wakaf produktif “Eco Wakaf Cireunghas”, dengan serangkaian acara yang dimulai pada tanggal 19 September 2020 dimulai dari panen perdana sereh wangi dan dilanjutkan online talk show pada tanggal 1 Oktober 2020 dengan narasumber : Ust. M. Ichsan Salam (COO/CFO BWA), Dr. Misbahul Huda (Gerakan Wakaf Indonesia), Ivan Selairy (praktisi pertanian minyak atsiri) dan dipandu oleh host dari BWA, Mufrodi.

 

Dalam, talkshow yang bertajuk ‘Mengubah Jadi Bermakna’, Ustad Ichsan Salam mengatakan wakaf produktif ini insya Allah menjadi yang pertama di Indonesia dan menjadi awal berkembangnya wakaf wakaf produktif lainnya. 

 

Reporter :
- Dilihat 1037 Kali
Berita Terkait

0 Comments