BABELAN, DAKTA.COM - Kinerja Direksi PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) dalam mengelola kilang gas di wilayah Kecamatan Babelan mendapat dukungan dari Kepala Desa setempat. Perusahaan milik Pemerintah Kabupaten Bekasi yang dipimpin Direktur Utama Prananto Sukodjatmoko itu dinilai menjalin hubungan baik dengan warga tiga desa yang berada di sekitar lokasi kilang minyak, yakni Kedungjaya, Bunibakti, dan Kedungpengawas.

Kepala Desa Kedungjaya, Haji Nurman menilai kepemimpinan Prananto di BBWM bagus dan memiliki perhatian terhadap masyarakat. Salah satunya melalui program beasiswa yang bergulir beberapa waktu lalu.

"Perhatiannya bagus, desa yang jauh saja di Samudrajaya (Tarumajaya) juga dapat untuk program beasiswa pada saat itu," ucap Nurman, Selasa (29/9).

Dia berharap kepemimpinan Prananto akan berlanjut pada periode berikutnya. Nurman berharap pimpinan perusahaan terus berbenah dan meningkatkan kualitasnya.

"Kalaupun ada penilaian yang kurang baik, dan kurang berkenan terhadap kepemimpinan pak Prananto selama ini, alangkah baiknya lebih ditingkatkan lagi. Intinya kami siap dukung, jika memang diperlukan kami harus menghadap ke Bupati Bekasi untuk membantu persoalan Bapak Prananto, kami siap. Intinya, demi mensejahterakan masyarakat kami, apalagi adanya pandemi covid-19 seperti ini, banyak masyarakat yang butuh bantuan dari semua pihak untuk dapat memulihkan perekonomian masyarakat," katanya.

Nurman mengajak Prananto dalam program pemulihan ekonomi untuk masyarakat Babelan, terutama Desa Kedungjaya, Kedungpengawas, dan Bunibakti, karena dua desa tersebut merupakan penyangga kilang gas BBWM.

"Saya harap Dirut bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya dan berperan aktif dalam meningkatkan Pendapatan Aseli Daerah (PAD). BBWM ini juga sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam mengoptimalkan sejumlah usaha yang dikembangkan masyarakat," ucapnya.

Dia berpendapat kepemimpinan BBWM lebih baik tetap berada di bawah kepemimpinan Prananto karena ketika kepemimpiman baru berganti, maka proses adaptasi akan sangat menyita energi dan belum ada jaminan sinergi dengan baik bersama masyarakat.

Kades Bunibakti Sidi dan Kades Kedungpengawas Nasarudin, juga turut mendukung kelanjutan kepemimpinan Prananto sebagai Direktur Utama PT BBWM pada periode berikutnya.

"Strategi CSR dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan melalui kebijakan CSR di era pandemik covid-19 saat ini, dengan melakukan program pemberdayaan jangka pendek dan jangka panjang untuk masyarakat. Seperti, usaha konveksi, pengadaan rumah kompos dan mesin cacah sampah, dan perbedaannya budidaya ternak ikan. Intinya hal itu dapat mengidentifikasi dampak sosial pada masyarakat," ucap Nasarudin.

Berkomitmen ke Arah Lebih Baik

Sementara itu sebagai Direktur Utama, Prananto mengaku akan meningkatkan perhatian terhadap desa-desa yang berada dan sekitar kilang BBWM.

Mengenai Corporate Social Responsibility (CSR), Prananto akan mengawasi secara langsung supaya apa yang menjadi kebutuhan warga desa dapat terakomodasi dengan baik.

"Harapan kita, kita mulai jalani lembaran baru. Yang sebelumnya jika masih ada yang kurang berkenan kita minta maaf. Ke depan akan lebih baik," lanjutnya.

Ia juga berjanji akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat yang lebih baik lagi dengan memberdayakan sektor UMKM yang menjadi andalan warga Babelan***