CIKARANG, DAKTA.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi menyebut belum seluruhnya angkutan umum yang ada di wilayahnya menyediakan cairan pencuci tangan.

Kasie Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Reza Nur Alam Jumat (25/9) mengatakan sejak awal pandemi, pihaknya menekankan pengusaha angkutan untuk menerapkan protokol kesehatan termasuk menyediakan cairan pencuci tangan.

“Sebagian sudah, tetapi memang ada yang belum, kita mengimbau supaya mereka menyediakan cairan pembersih tangan itu melalui kegiatan sosialisasi”, katanya.

Sementara itu terkait dengan pembatasan jumlah penumpang, karena adanya covid-19 membuat awak angkutan berkurang pendapatannya, apalagi saat ini sudah banyak angkutan daring maka penumpang beralih menggunakan moda transportasi.

“Dishub juga mendorong supaya angkutan umum untuk meningkatkan kenyamanan, agar penumpang tidak melulu menggunakan angkutan daring”, jelasnya.

Sebenarnya, lanjut Reza Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kementrian Perhubungan mengarahkan angkutan kota untuk memiliki fasilitas Air Conditioner (AC), tetapi hingga saat ini belum ada, mengingat kemampuan dari pengusaha angkot masih minim***