DPR: Kualitas Bus Jamaah Haji Tidak Layak Jalan
MEKKAH_DAKTACOM: Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mengungkapkan, bus yang disediakan untuk jamaah haji banyak yang tidak layak jalan. Selain mengalami kerusakan mesin hingga mogok, bus yang disediakan juga sudah tua, dan penyejuk udara tidak berfungsi.
"Banyak keluhan mengenai kualitas bus yang mengangkut jamaah kita di Mekkah dan Madinah," ujar Yudi, usai memantau persiapan pelayanan ibadah haji di tanah suci, Selasa (8/9).
Menurut Yudi, kondisi bus antarkota yang membawa jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekkah kalah dibandingkan tahun lalu. Hal ini, disebabkan karena tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) tidak melibatkan ahli transportasi dari Indonesia.
"Padahal, tahun sebelumnya dilakukan," paparnya seraya menambahkan bahwa tidak ada MoU antara Kemenag dengan Kemenhub sehingga hal ini terjadi.
Di sisi lain, Yudi juga menyesalkan pernyataan Menag Lukman Hakim yang menyatakan bahwa pelayanan angkutan di Mekkah dan Madinah buruk karena penurunan BPIH 2015.
“Salah besar jika kualitas bus turun karena penurunan BPIH karena kesepakatan DPR dan Kemenag penurun BPIH tidak menurunkan kualitas pelayaan jamaah. Seharusnya dengan jumlah jamaah yang besar, kita punya bargaining position yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis DPR Komisi V |
- Kapolri Bentuk Satgassus Penerimaan Negara dan Berikut Sosok yang Ditunjuk
- Jelang Puncak Haji, Prof Niam Himbau Jamaah Patuhi Jadwal Lempar Jumrah saat Di Mina
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
0 Comments