BEKASI, DAKTA.COM - Polres Metro Bekasi bersama TNI dan Satpol PP membentuk tim khusus penindak protokol kesehatan berbasis komunitas. Hal ini agar masyarakat yang tidak menggunakan dapat diarahkan untuk memakai masker, guna mencegah penyebaran covid-19 yang saat ini angkanya cukup signifikan.

Kapolres Metro Bekasi, kombes Hendra Gunawan mengatakan operasi penegakan Perbup Bekasi terkait penggunaan masker terus dilakukan. Oleh karenanya tim ini dibentuk dari komunitas-komunitas, agar dapat mengarahkan masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan di tengah wabah covid-19.

“Komunitas-komunitas ini bertugas melakukan himbauan di masyarakat, jika ada yang tidak menggunakan masker, serta membubarkan kerumunan. Sifatnya secara persuasif,” kata Kombes Hendra, Kamis (24/9).

Hendra menambahkan, selain tim khusus berbasis komunitas, Satpol PP bersama TNI dan polres melakukan operasi yustisi penggunaan masker bagi masyarakat.

Operasi ini dilakukan melalui 3 metode, yakni stasioner dengan cara membuka posko di beberapa tempat seperti pasar, mall dan perlintasan jalan guna menjaring pelanggar, kemudian melakukan mobile untuk memantau protokol kesehatan, serta melalui komunitas-komunitas contohnya di Rt dan Rw.