Jum'at, 25/09/2020 09:19 WIB
Dipaksa Tapi Membahagiakan? Ya Daftar JKN-KIS
BEKASI, DAKTA.COM - Setelah berjalan di tahun ke tujuh, BPJS Kesehatan kini makin dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) merupakan program kesehatan terbesar di dunia ini dianggap mampu meningkatkan standar kesehatan dan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia.
Seperti halnya Hadi Haryadi, seorang pekerja swasta di sekitaran Ibukota ini sangat paham akan pentingnya dari Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Dirinya telah terdaftar sejak lama program ini hadir, namun saat ini dirinya sudah masuk kedalam segmen PPU (Pekerja Penerima Upah). Di sela kesibukannya Hadi menyempatkan diri untuk bercerita dan berbagi pengalaman kepada Tim Jamkesnews.
“Saya adalah peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), sebenarnya senang telah terdaftar tapi kalau bisa jangan pernah digunakan lah, siapa juga yang mau sakit ya kan mas. Punya kartu ini selain wajib tapi juga buat jaga-jaga,” ujar Hadi bercerita.
Selain terdaftar, Hadi juga terus mengikuti perkembangan dari Program JKN-KIS, termasuk inovasi-inovasi yang dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan. Salah satu inovasi yang luar biasa menurutnya ialah aplikasi Mobile JKN yang masih terus diperbaharui oleh BPJS Kesehatan. Penambahan fitur-fitur baru seperti antrian online, ketersediaan kamar hingga jadwal operasi pun sudah bisa dilihat di aplikasi Mobile JKN.
“Aplikasi ini sangat berguna sekali, saya download sudah lama, merasakan juga kemudahan-kemudahan yang ada di dalam aplikasi, seperti cek keaktifan kartu, rubah faskes, kartu digital, bahkan update yang terbaru ini saya lihat bisa buat melakukan antrian online di klinik, cek kamar juga di rumah sakit, luar biasa sekali, benar seperti mottonya semua dalam genggaman,” jelasnya.
Hadi Haryadi, seorang pekerja swasta
Hadi sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah membuat Program JKN-KIS ini terus ada hingga sekarang, dalam obrolan kalI ini ia juga menyampaikan harapannya agar pelayanan JKN-KIS terus ditingkatkan lagi dan terus ada untuk masyarakat Indonesia.
“Ya harapannya standar lah mas, pelayanannya lebih baik lagi, pengelolaan lebih baik lagi, apalagi dengan pemberitaan defisit yang sedang ramai ini semoga ada jalan keluarnya dan program ini tetap berjalan tanpa mengurangi manfaat yang sudah ada,” tutupnya. (DA/pm)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments