JAKARTA, DAKTA.COM - Dalam rangka memperingati HUT ke-75 TNI Tahun 2020, TNI menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) berupa donor darah dan membagikan 10.000 paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Selasa (22/9/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Bapak DRS. H. Jusuf Kalla serta para pejabat teras TNI dan PMI.

Pelaksanaan kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT ke-75 TNI Tahun 2020 dilaksanakan di 186 tempat yaitu 100 di cabang PMI dan 86 di instansi TNI, yang diselenggarakan dari tanggal 4 sampai hari ini Selasa 22 September 2020. Di Mabes TNI Cilangkap tercatat 1000 pendonor darah dari TNI-Polri, PNS TNI, Dharma Pertiwi dan masyarakat menyumbangkan darahnya.

Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial dan bakti Keluarga Besar TNI untuk membantu meringankan beban masyarakat dan sinergi TNI dengan PMI dalam meningkatkan pasokan darah di Indonesia. “Saya mengapresiasi kepada penyelenggara dan pendonor yang secara sukarela telah berpartisipasi dalam kegiatan yang mulia ini dalam memberi manfaat untuk orang banyak,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PMI DRS. H. Jusuf Kalla menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI atas peranan dan kerelaannya, untuk memenuhi kebutuhan stok darah di PMI. Dia mengakui bahwa dimasa pandemi Covid-19 ketersediaan darah di PMI menurun 50 persen. 

“Dengan kegiatan baksos donor darah TNI-Polri yang turut serta dalam mengatasi masalah stok darah di PMI dapat terjaga mencapai 80 persen. Dan PMI akan terus meningkatkan menjadi 95 persen sehingga bisa memenuhi kebutuhan di masyarakat,” katanya.

Kegiatan Baksos dalam rangka HUT Ke-75 TNI Tahun 2020, di Mabes TNI hari ini Panglima TNI dan Ketua Umum PMI melepas 10.000 paket sembako untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pendistribusian paket sembako tersebut dibantu oleh para Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga diangkut menggunakan sepeda motor dan tiga buah truk dengan sasaran masyarakat di sekitar Mabes TNI, pekerja makam TPU Pondok Ranggon, TPU Tegal Alur, masyarakat di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).