Selasa, 22/09/2020 10:25 WIB
Kapasitas RS Rujukan Covid-19 Kabupaten Bekasi Sisa 10 Persen
BEKASI, DAKTA.COM - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di rumah sakit (RS) rujukan pasien terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah mencapai angka 90 persen.
Meskipun fluktuatif, namun artinya kapasitas tempat tidur yang dapat dihuni saat ini hanya tersisa 10 persen atau sekitar 56 tempat tidur berdasarkan data terakhir.
"Kapasitas tinggal sekitar 10 persen, kisaran karena tiap hari bergerak. Itu dari total 564 bed yang dimiliki 49 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Bekasi," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah pada Selasa (22/9).
Alamsyah memastikan RS rujukan yang ada di Kabupaten Bekasi masih bisa menampung pasien hingga hari ini. Namun, pihaknya saat ini tengah menggodok rencana untuk menambah tempat isolasi baru di hotel untuk pasien Covid-19 tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG).
Menurut Alamsyah, kedua tempat karantina mandiri di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan Wisma Ki Hajar Dewantara juga semakin terisi, sehingga ketersediaan tempat tidur semakin menipis.
Namun, Alamsyah tak membeberkan secara detail berapa jumlah tempat tidur di kedua tempat isolasi mandiri yang difasilitasi Pemkab Bekasi.
"Akan mempersiapkan hotel, sedang dicari hotelnya," ujarnya.
Angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali meningkat, mayoritas berasal dari klaster industri. Total kumulatif kasus positif dari klaster Industri mencapai 800 orang dari 46 perusahaan.
Teranyar, berdasarkan rentang penelusuran kasus Covid-19 yang dilakukan sejak 6-19 September 2020, tercatat sebanyak 352 pekerja PT Indonesia Epson Industry (IEI) yang berlokasi di kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang Selatan terkonfirmasi positif corona.
Sampai kemarin, Senin (21/9), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 1.969 orang. Dari jumlah itu, 1.706 orang dinyatakan sembuh dan 48 orang lainnya meninggal dunia.
Tercatat 17 kecamatan dan 42 desa menjadi sebaran kasus aktif Covid-19. Sebaran kasus positif Covid-19 tertinggi berada di sembilan kecamatan, yaitu Babelan 40 kasus, Tambun Selatan 37 kasus.
Kemudian Cibitung 31 kasus, Cikarang Selatan 21 kasus, Cikarang Pusat 16 kasus, Tarumajaya 18 kasus, Cikarang Timur 14 kasus, Cikarang Utara 12 kasus, dan Karangbahagia 11 kasus.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments