Ilustrasi wanita
DAKTA.COM - Oleh: Siti Mahmudah
Setiap wanita (istri) senantiasa ingin diistimewakan dan lebih diutamakan kedudukannya dari wanita lainnya, baik kedudukannya di dunia, lebih-lebih di akhirat. Karena sejatinya setiap wanita (istri) itu pencemburu.
Jika dibandingkan dengan bidadari surga, manakah yang lebih utama kedudukannya, istri yang salehah atau bidadari di surga? Setelah mengetahuinya, seorang istri jika ingin diistimewakan dan diutamakan hendaknya memperhatikan hadis di bawah ini.
Imam Ath-Thabrani mengisahkan sebuah hadis dari Ummu Salamah. “Wahai, Rasulullah, jelaskanlah kepadaku firman Allah tentang bidadari-bidadari yang bermata jeli?” Beliau menjawab, “Bidadari yang kulitnya putih, matanya jeli dan lebar, serta rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar.”
“Lalu, bagaimana tentang firman Allah, 'Laksana mutiara yang tersimpan baik'.” (QS al-Waqi’ah [56]: 23). Jawabnya, “Kebeningannya seperti mutiara di kedalaman lautan yang tidak pernah tersentuh tangan manusia.”
“Jelaskan lagi kepadaku firman Allah, ‘Di dalam surga-surga itu, ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan lagi cantik-cantik'.” (QS ar-Rahman [55]: 70). Beliau menjawab, “Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita.”
Saya berkata lagi, “Jelaskanlah firman Allah, ‘Seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik'.” (QS ash-Shaffat [37]: 49). Beliau menjawab, “Kelembutannya seperti kelembutan kulit yang ada di bagian dalam telur dan terlindung kulit telur bagian luar.”
“Manakah yang lebih utama, wanita dunia atau bidadari yang bermata jeli?” Rasulullah berkata, “Wanita-wanita dunia lebih utama dari bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak dengan apa yang tak tampak.”
“Karena apa wanita dunia lebih utama dari mereka?” Beliau menjawab, “Karena shalat, puasa, dan ibadah mereka. Sehingga, Allah meletakkan cahaya di wajah mereka. Tubuh mereka seperti kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas.”
Dari jawaban Nabi SAW di atas, jelaslah bahwa yang menjadikan istri salehah itu lebih utama daripada bidadari di surga adalah karena menjaga shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya yang dikerjakan secara istikamah.
Maka itu, jika ingin selalu diposisikan lebih istimewa dan lebih utama dibandingkan wanita lain termasuk bidadari surga, hendaknya seorang istri itu menjaga komitmen menjalankan ibadah kepada Rabbnya, selain ketaatan kepada suami yang merupakan perintah dari-Nya.
Semoga Allah membimbing para wanita Muslimah agar istikamah menjalankan ibadah yang diperintahkan dalam Islam sehingga layak menjadi wanita (istri) salehah yang lebih utama daripada bidadari surga.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Republika |
- Tawakal, Kunci Datangnya Rezeki
- 4 Cara Bersyukur
- Pahala Shalat di Masjid Nabawi
- Hikmah di Balik Kesulitan Ada Kemudahan
- Orang-orang yang Bertaqwa
- Meneladani Sahabat Nabi Saat Menolak Suap
- Keutamaan Berdoa Pagi Sore
- Menjaga Lisan Untuk Keselamatan
- Menjaga Kehormatan dalam Islam
- Pahala Menebar Salam
- Hikmah Berqurban
- Pahala Menjenguk Orang Sakit
- Jangan Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun
- Berbakti pada Orang Tua Lebih Mulia dari Berjihad
- Salah Satu Dosa Paling Besar Anak Adam
0 Comments