Senin, 14/09/2020 10:01 WIB
Peliharalah Uban Sebagai Cahaya di Hari Kiamat
DAKTA.COM - Salah satu tanda seseorang yang sudah menua adalah rambutnya berubah menjadi putih atau biasa disebut uban.
Perubahan rambut menjadi memutih terkadang membuat sebagian orang tidak percaya diri sehingga memutuskan untuk mencabut ubannya agar tidak terlihat tua.
Rasullullah shallallahu alaihi wasallam melarang umatnya untuk mencabut uban baik laki-laki maupun perempuan karena tanda uban menurut Islam adalah sebagai pengingat kematian.
Selain itu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang umatnya mencabutnya karena uban dapat menjadi cahaya yang menerangi seorang mukmin saat hari kiamat. Di sisi lain, uban juga mampu menaikkan derajat seseorang yang memeliharanya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat. Siapa yang memiliki sehelai uban dalam Islam (dia muslim), maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya 2985. Sanad hadis dinilai hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth).
Maka janganlah mencabut uban karena dapat menghilangkan cahayanya ketika di hari kiamat. Wallahu a'lam bish-shawabi.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Puasa Meningkatkan Iman dan Imun
- Bergerak Bersama dalam Pergerakan Membela Palestina
- Apa yang Dilakukan Makmum Ketika Imam Lupa Saat Shalat?
- Mengucap Salam, Amalan Mulia yang Kian Memudar
- Dahsyatnya Mengucap Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
- Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara
- Pahala Membaca Surah Al Ikhlas
- Lamakanlah Ketika Rukuk dan Sujud
- Telat Shalat Subuh Karena Ketiduran, Harus Bagaimana?
- Doa Agar Dijamin Aman Keluar Rumah
- 5 Amalan Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
- Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya
- Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Arafah
- Pahala Shalat Istikharah
- Jangan Lewatkan, Amalan-amalan pada 10 Hari Awal Dzulhijjah
0 Comments